Akhirnya Seluruh Desa di Kepahiang Usulkan Pencairan ADD/DD Tahap III

KEPAHIANG RK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan kalau dokumen pengajuan pencairan ADD/DD tahap III dari 5 desa yang sebelumnya belum masuk, sudah masuk. Saat ini usulan pencairan dari 5 tersebut dalam tahap verifikasi Dinas PMD. Jika tidak ada aral melintang, maka dalam waktu dekat dokumen usulan pencairan akan disampaikan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang. 

Kepala Dinas PMD Kabapaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengatakan, dengan sudah masuknya usulan pencairan dari 5 desa tersebut, maka

tidak ada lagi desa di Kabupaten Kepahiang yang belum menyampaikan usulan pancairan ADD/DD Tahap III. "Sekarang sudah masuk semuanya. Kini masih diverifikasi. Kalau sudah selesai, segera kita sampaikan ke BKD," kata Iwan, Kamis (7/12).  

Ke 5 desa yang baru saja mengajukan usulan pencairan ADD/DD Tahap III di Kabupaten Kepahiang adalah Desa Taba Tebelet, Desa Karang Anyar, Desa Imigrasi Permu, Desa Suro Bali, dan Desa Bukit Barisan. "Sepanjang minggu ini, alhamdulillah per 5 Desember lalu dokumen 5 desa terakhir masuk ke kita.

Sekarang dokumen usulan pencairannya dalam tahap verifikasi. Kemungkinan di akhir pekan ini dokumennya selesai kita verifikasi, bisa disampaikan ke BKD untuk proses pencairan selanjutnya," terang Iwan. 

Lanjut diungkapkan Iwan, dengan sudah masuknya usulan pencairan dari 5 desa terakhir tersebut, artinya ke 105 desa di Kabupaten Kepahiang, semuanya sudah mengajukan pencairan ADD/DD tahap III TA 2023. Karena itu pula, Iwan mengingatkan, apabila nantinya ADD/DD tahap III direalisasikan, segala administrasi harus dilengkapi. "Realisasikan ADD/DD dengan baik, serta jalankan program yang sudah direncanakan. Tapi jangan lupa lengkapi administrasi pertanggungjawabannya," demikian Iwan. 

BACA JUGA:5 Desa di Kepahiang Terancam Tidak Bisa Cairkan ADD/DD Tahap III

Sekadar mengulas, gelontoran DD dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Kepahiang pada tahun 2023 ini meningkat dari tahun 2022. Karena tahun 2023 ini DD meningkat kisaran Rp 4 miliar hingga menjadi Rp 82.012.030.000. Sementara pada tahun 2022 lalu jumlah DD hanya Rp 78.223.781.000. 

Hal yang sama juga terjadi pada Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kepahiang. Tahun 2022 lalu ADD Rp 40.950.483.100 sedangkan di tahun 2023 ini mencapai Rp 42.341.829.700, ada peningkatan Rp 1,5 miliar lebih.

Untuk penggunaannya diantaranya pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT minimal 10 persen dan maksimal 25 persen dari total DD. Untuk operasional Pemdes maksimal 3 persen, program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen, termasuk juga pembangunan lumbung pangan desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan