Di Kepahiang, Pulang dari Beli Bakso Suami Temukan Istri Tewas dan Tubuh Anak jadi Dua

Reporter: Novrian Hidayat |

Editor: Candra Hadinata |

Kamis , 11 Jul 2024 - 21:04

Korban ketika sudah berada di RSUD Kepahiang dan dilakukan idetifikasi oleh pihak kepolisian.--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

di kepahiang, pulang dari beli bakso suami temukan istri tewas dan tubuh anak jadi dua                            radarkoran.com - warga desa talang tige kecamatan muara kemumu kabupaten kepahiang provinsi bengkulu, kamis 11 juli 2024 digemparkan dengan penemuan 2 mayat, yakni anak dan istri dengan kondisi berlumuran darah.
 dari keterangan yang didapat radarkoran.com, yang pertama kali menemukan kedua mayat ini adalah suaminya yang pulang dari beli bakso. 
istri ditemukan di bagian dapur rumah mereka. sedangkan anaknya ditemukan di dalam kamar. istri ditemukan meninggal tergantung dengan luka-luka di bagian tubuhnya. sedangkan anak ditemukan meninggal dengan kondisi bagian tubuhnya sudah terpisah.
masih berdasarkan informasi yang diperoleh, sang anak mj masih berusia 3 bulan dan ibunya lr. sang anak ini tewas diduga dihabisi ibunya. kemudian setelah itu, sang ibu diduga melakukan bunuh diri. bahkan video penemuan mayat anak dan ibu ini pun sudah beredar luas.
baca juga:di kepahiang, bayi ditemukan tewas dengan tubuh terpisah, pelaku diduga ibu kandungnya
kapolres kepahiang polda bengkulu, akbp. eko munarianto, s.ik melalui kasat reskrim polres kepahiang, akp. sujud alif yulamlam, s.ik dikonfirmasi mengenai kejadian ini menerangkan, anggotanya masih di lapangan melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).  
"terkait yang meninggal ibu dan anak itu memang ada, tapi untuk jelasnya kita masih melakukan olah tkp. sekarang anggota kita masih ada di lapangan melakukan olah tkp," singkat kasat sujud. 
masih berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, mj bayi yang baru berusia 3 bulan ini ditemukan dengan keadaan tubuh terpisah. dia ditemukan di dalam kamar rumah milik orang tuanya. saat ditemukan, mj sudah meninggal dunia. 
kejadian ini kemudian sangat mengemparkan warga, karena pelaku yang tega melakukan itu terhadap mj, diduga adalah ibu kandungnya sendiri lr. 
informasi tentang siapa pelaku atas kejadian ini, dikatakan salah seorang warga setempat, info yang dia dapat, kuat dugaan pelakunya ibu kandung bayi malang tersebut.
masih menurut keterangan dari salah seorang warga, usai melakukan pembunuhan terhadap bayinya ini, lrs sang ibu memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dan juga ditemukan luka di bagian tubuhnya.
 pristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh suami lrs atau ayah dari bayi malang ini. 
"suami korban yang pertama kali mendapati istri dan anaknya ini, dengan keadaan keduanya sudah kaku. menurut penyampaian warga, suami lrs ini baru pulang dari kabupaten rejang lebong," ujar salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebut.
baca juga:di kepahiang, seorang ibu diduga tega 'sembelih' anak kandungnya, lalu bunuh diri
keterangan kepolisian 
tidak sampai di sini, radarkoran.com mencari informasi lebih lanjut. belakangan diketahui jika kejadian tersebut dialami oleh lia anggraini yang sudah berusia 36 tahun, selaku ibu dari bayi mj. bberdasarkan pantauan di rsud kepahiang, selain bayi dengan keadaan tubuh terpisah, ibu sang bayi juga banyak mengalami beberapa luka dibagian tubuhnya. 
petugas kepolisian pun menjalankan tugasnya untuk melakukan identifiasi terhadap kedua jenazah ibu dan bayi tersebut. 
kapolres kepahiang, akbp. eko munarianto, s.ik berdasarkan laporan kepolisian membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga setempat. 
selanjutnya dijelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh suami korban bernama andi (30), yang ketika itu pulang dari pasar untuk membeli bakso sekira jam 14.00 wib. 
setibanya di rumah, andi melihat dari balik jendela bahwa anaknya sudah dalam keadaan tergeletak dengan berlumuran darah. 
seketika andi pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar. kemudian warga berdatangan dan langsung mendobrak pintu di samping rumahnya dan menemukan bahwa anak dan istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 
"pertama kali kejadian ini diketahui oleh suami korban, kemudian suami korban meminta tolong kepada warga sekitar untuk mendobrak pintu rumah, setelah melihat dari jendela kondisi anaknya yang sudah berlumuran darah," keterangan dari laporan kepolisian tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 12 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan