40 UMKM Ikuti Pelatihan Pemasaran Digitalisasi

Dispar Rejang Lebong menggelar pelatihan pemasaran digitalisasi yang diikuti oleh 40 pelaku UMKM--

CURUP RK - Sebanyak 40 Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mengikuti pelatihan pemasaran digitalisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai 10 hingga 13 Desember 2023. Pelatihan pemasaran digitalisasi atau digital brending tersebut terdiri dari pelaku usaha kerajinan tangan atau kriya dan usaha pelaku industri kuliner yang ada di Rejang Lebong.

Kadis Pariwisata Rejang Lebong M. Budianto menjelaskan pelatihan ini merupakan pelatihan yang ke empat kalinya yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2023 ini.

Dalam penyampaian materi pelatihan pemasaran digitalisasi atau digital brending ini disampaikan dalam 3 metode. Yakni, 50 persen materi teori, 16,67 persen diskusi dan 33,33 persen praktik lapangan. 

"Harapkan kami para peserta dapat mengambil manfat dari pelatihan ini. Sehingga para pelaku UMKM ini dapat memasarkan produk secara digital untuk memacu peningkatan ekonomi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, " jelas Budianto.

Sementara itu Staf Ahli Bupati, Syahfawi, SKM dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Dispar Rejang Lebong yang telah menggelar pelatihan pemasaran digitalisasi. Prioritas program difokuskan pada pengembangan sektor pertanian dan pariwisata. Program ini sudah tertuang dalam RPJMD tahun 2021 – 2026. 

"Rejang Lebong terkenal dengan keindahan alamnya sehingga banyak objek-objek wisata alam yang menarik. Mulai dari Bukit Kaba, Air Terjun Kembar di Desa Belitar Seberang dan air Terjun Batu Betiang. Termasuk, objek-objek wisata agro serta produk kriya dan UMKM. Seluruh objek wisata ini perlu dipromosikan secara digital melalui media sosial. Sehingga keberadaan objek wisata kita bisa dipromosikan secara luas, " ungkap Syahfawi.

Diketahui pada pelatihan hari pertama kemarin (10/12) ada 3 materi yang disampaikan yaitu terkait kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pemasaran pariwisata berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang di ikuti oleh para pengusaha kuliner kriya dan pengelola destinasi wisata di Rejang Lebong. Materi ini disampaikan oleh Asisten I Setkab Rejang Lebong Pranoto Majid, SH, M.Si. 

"Ada banyak factor pendukung pembangunan pariwisata , mulai dari destinasi wisata , ekonomi kreatif, UMKM, transfortasi, hotel dan rumah makan, " jelas Pranoto.

BACA JUGA:Duta GenRe Rejang Lebong Sabet 3 Penghargaan Tingkat Provinsi

Dilanjutkan Pranoto digitalisasai saat ini dikuasai generasi Z  dan generasi  Milenial.  Generasi Z merupakan penduduk berusia 11 – 23 tahun , sedangkan generasi Milenial berusia 23 – 39 tahun. Kedua generasi ini mencapai 26 persen dari total penduduk Bengkulu, generasi ini sangat akrab dengan teknologi digital. 

"Hampir seluruh transaksi itu dilakukan secara digital, sehingga pelatihan pemasaran digitalisasi ini sangat penting untuk mendukung pengembangan kepariwisataan daerah terkhusus yang ada di kabupaten Rejang Lebong, " singkat Pranoto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan