Bulan Juli 2024, Bengkulu Kembali Alami Deflasi 0,70 Persen
Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri (baju batik kuning) saat menghadiri Press Release Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu pada Kamis 1 Agustus 2024 bertempat di Kantor BPS Provinsi Bengkulu--GATOT/RK
"Harga kemarin sangat berfluktuasi dan cenderung tinggi. Tapi terakhir di Mukomuko untuk penyebab inflasi juga sudah turun harganya seperti cabe merah dan bawang merah," kata Isnan.
Isnan menyebut, salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi yakni rokok, namun pihaknya terus berupaya untuk mengatasi komoditas yang menjadi penyumbang inflasi tersebut.
BACA JUGA:Capaskibraka Provinsi Bengkulu Mulai Ikuti Diklat
"Kita akan fokus penanganan dan intervensi inflasi ini di daerah Mukomuko. Dan mudah-mudahan Bengkulu terus turun angkanya, tidak stabil di angka atas seperti kemarin," singkat Isnan.