Pimpinan Ranting Muhammadiyah Buka Perkebunan Kelapa Sawit 20 Hektare
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tajer Mulya Kecamatan Long Ikis, membuka perkebunan kelapa sawit seluas 20 hectare di Desa Mendik, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. --IST/RK
Radarkoran.com - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tajer Mulya Kecamatan Long Ikis, membuka perkebunan kelapa sawit seluas 20 hectare di Desa Mendik, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mendayagunakan lahan wakaf agar lebih produktif sekaligus memberdayakan petani dan jemaah Muhammadiyah setempat.
Perkebunan ini dikelola langsung oleh PRM Tajer Mulya dengan kepemimpinan H. Kamaruddin. Selain menjadi inisiatif pengelolaan lahan, program ini juga bertujuan sebagai wadah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya anggota Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Pengelolaan dan pengawasan atas perkebunan ini berada di bawah koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Paser. Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Paser, H. Sukhrawardi, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu langkah konkret Muhammadiyah di bidang ekonomi, yang juga merupakan bagian dari program Muhammadiyah Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Kurangi Risiko Kecelakaan Listrik, Ini Pesan PLN ULP Kepahiang
"Kami berharap, dengan adanya perkebunan sawit ini, lahan wakaf dapat lebih bermanfaat dan produktif. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para petani dan jamaah Muhammadiyah di daerah ini," ujar H. Sukhrawardi.
Muhammadiyah Paser berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat melalui berbagai program inovatif dan berkelanjutan.
Sementara H. Amir Hady selaku Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur menyampaikan pula bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar Muhammadiyah Kalimantan Timur dalam mendorong kemandirian ekonomi dan keberlanjutan di tingkat daerah.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi ranting-ranting Muhammadiyah lainnya untuk melakukan hal serupa di daerah mereka masing-masing, memanfaatkan potensi lokal untuk kebaikan bersama.
BACA JUGA:Ini Penyebab Air Radiator Berkurang Meski Tak Bocor
Pembukaan perkebunan kelapa sawit ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Selain itu, program ini akan terus diawasi dan dibina oleh PDM Kabupaten Paser untuk memastikan pengelolaan yang baik serta keberlanjutan manfaat bagi masyarakat.