Kades Benuang Galing Dikabarkan jadi Tersangka dan Ditahan
DITETAPKAN : Rombongan Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi (Tiga orang di tengah, red) dikabarkan sudah ditetapkan menjadi tersangka di Polres Bengkulu Tengah.--FOTO/DOK
Radarkoran.com - Masih ingat dengan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa orang, termasuk Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, terhadap Rolan yang juga warga Kabupaten Kepahiang terpatnya warga Desa Penanjung Panjang Atas?
Berdasarkan informasi terbaru yang didapat oleh Radarkoran.com, kabarnya sekarang ini Kades Benuang Galing beserta rombongannya telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan dan ditahan di Mapolres Bengkulu Tengah (Benteng) Polda Bengkulu.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Jumlahnya 3 orang, salah satunya Kades Benuang Galing. Penetapan sebagai tersangka dan penahanan terjadi pada Jum'at 25 Oktober 2024," sampai narasumber yang minta namanya tidak disebutkan, Minggu 27 Oktober 2024.
Untuk memastikan informasi tersebut, wartawan Radarkoran.com melalui pesan singkat mengkonfirmasi kabar itu ke Polres Benteng. Tapi sayang hingga berita ini naik ke bagian Redaksi Radarkoran.com, pihak Polres Benteng belum membalas konfirmasi tersebut.
Sekadar mengingat, sebelumnya diberitakan, diduga rombongan Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi melakukan peganiayaan pada pasangan suami istri warga Desa Penanjung Panjang Atas Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.
Kejadian ini ditenggarai, lantaran tidak terima mobil yang ditumpangi Kades Benuang Galing ditabrak. Kejadian dugaan penganiayaan ini, dibenarkan Kades Penanjung Panjang Atas, Iswan Hadi Winarto, SE ketika diwawancara pada Jum'at 11 Oktober 2024.
BACA JUGA: Kades Benuang Galing Dibogem Mentah dan Kunci Shock, Ini Peran Tersangka Penganiayaan
Kepada Radarkoran.com Kades yang akrab dipaggil Adi ini mengatakan, dugaan penganiayaan terhadap warganya ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib, yakni Polres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu.
"Ya ada warga kami yang diduga dianiya oleh Kades Benuang Galing, kejadiannya di Bengkulu Tengah. Pada saat itu mobil yang dikendarai warga kami ini, menabrak mobil yang ditumpangi kades tersebut," ujar Kades Adi.
Kemudian, Kades Adi juga menjelaskan bahwa kejadian yang dialami warganya ini terjadi pada Kamis 10 Oktober 2024.
Ketika itu, jelas Kades Adi, mobil yang dikendari warganya atas nama Roland menabrak mobil Rush yang ditumpangi oleh Kades Benuang Galing, yang pada saat ini sama-sama melaju dari arah Bengkulu menuju arah Kabupaten Kepahiang.
Tabrakan itu terjadi, berdasarkan laporan yang dia terima dari Roland, dikarenakan mobil yang ditumpangi Kades Benuang Galiang berhenti mendadak.
"Berawal dari mobil beriringan dan tertabrak, lantaran mobil mereka ini berhenti mendadak. Kemudian Roland turun dari mobil dan berniat meminta maaf," jelasnya.
Namun tidak sempat meminta maaf, lanjut Kades Adi, Roland malah menerima pukulan dari rombongan Kades Benuang Galing, hingga mengalami lebam pada bagian wajah. Parahnya lagi, tak hanya Roland yang mendapatkan pukulan, namun Inge istri Roland juga sempat menerima pukulan ketika mencoba merekam kejadian naas tersebut melalui ponselnya.