Hari Pertama, APS di 4 Kecamatan Ini Ditertibkan

Tim gabungan melakukan penertiban APS yang dinilai melanggar ditertibkan, Sabtu (11/11).--EKO/RK

LEBONG RK - Sesuai dengan jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan, Sabtu (11/11), Alat Peraga Sosialisasi (APS) yang dinilai mengarah pada Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang di sejumlah titik di Kabupaten Lebong mulai ditertibkan oleh tim gabungan.

Tim ini terdiri dari Bawaslu, Satpol PP, KPU serta DLH Kabupaten Lebong. Kegiatan penertiban APS ini akan difokuskan hingga Senin (13/11) mendatang.

Ketua Bawaslu Lebong Khairul Habibi, SP menjelaskan kemarin penertiban APS dimulai di 4 wilayah kecamatan. Yaitu Kecamatan Lebong Atas, Tubei, Lebong Utara dan Kecamatan Amen. Dirinya memastikan penertiban ini akan terus dilaksanakan ke 12 kecamatan di Kabupaten Lebong.

"Ini merupakan penertiban APS yang mengarah ke APK di masa sosialisasi. Jadi APS yang masuk kategori sebagai APK, kita tertibkan, " kata Habibi.

Habibi menambahkan secara garis besar ada 2 kategori APS yang menjadi sasaran penertiban. Pertama adalah APS yang sudah mengarah ke APK

Artinya isi dari APS yang dipasang memuat unsur ajakan mencoblos calon tertentu maupun mencantumkan tanda paku pada nomor urut.

Kedua adalah APS yang dipasang tidak sesuai dengan aturan yang dimiliki Pemkab Lebong. Contohnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH), taman kota, bahu jalan dan fasilitas umum lainnya.

BACA JUGA:Soal Hibah Pilkada 2024, KPU Tunggu Instruksi

"Penertiban ini merupakan upaya kita bersama dalam mengawal proses menyukseskan Pemilu 2024, " lanjut Habibi.

Penertiban APS ini rencananya akan dilanjutkan pada 12 hingga 13 November mendatang dengan menyasar 8 kecamatan lainnya di Kabupaten Lebong.

Meski demikian jika sebelum 27 November atau masa kampanye dimulai, kembali ditemukan APS yang mengarah pada APK kembali terpasang akan kembali dilakukan penertiban oleh pihaknya.

"Kami mengimbau kepada setiap partai politik maupun calon setiap tingkatan agar bisa mengikuti aturan dalam PKPU. Dimana tahapan kampanye itu baru akan dimulai pada 27 November mendatang, " demikian Habibi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan