Sering Pijat saat Pegal-Pegal, Waspada Efek Sampingnya!
PIJAT : Efek samping pijat saat pegal - pegal--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Terapi pijat tubuh dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi, kelelahan setelah melakukan aktivitas membuat otot-otot tegang dan hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan tubuh.
Dilansir Radarkoran.com dari laman Alodokter, sebuah penelitian juga menemukan bahwa terapi pijat bermanfaat meringankan gangguan pada kondisi-kondisi lain, seperti Fibromyalgia, stres, perawatan untuk tumbuh kembang bayi, gangguan pencernaan, sindrom nyeri miofasial, gangguan saraf, cedera otot, insomnia, dan nyeri sendi.
Meski manfaat dari kegiatan relaksasi tersebut sangat banyak, ternyata terdapat beberapa kemungkinan bahwa terapi pijat memiliki efek samping jika terlalu sering dilakukan.
Berikut daftar efek samping sering pijat saat pegal - pegal :
1. Kulit dan Otot Tidak Sensitif
Ketika pijatan tidak tepat maka akan berakibat tingkat kesensitifan kulit dan otot berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Pijat yang aman sebaiknya dilakukan dengan tekanan ringan hingga sedang sesuai kebutuhan tubuh. Tekanan berlebih bisa berdampak pada jaringan lunak yang sensitif.
BACA JUGA:Kamu Sakit Rematik? Gunakan 3 Herbal Ini untuk Pengobatan
2. Cedera
Terapis pijat yang tidak professional bisa memberikan peluang kita sebagai konsumen untuk mengalami cidera. Hal tersebut bisa dilihat dengan cara melihat kemahirannya dalam menekan bagian-bagian tubuh saat memijat. Ketika pijatan terlalu sakit, segeralah meminta rekomendasi terapis lain atau meminta kepada terapis untuk mengurangi tenaganya.
Namun spesialis rehabilitasi fisik Dr Robert Gotlin, yang bekerja di Beth Israel Medical Center di New York, mengatakan bahwa cidera akibat terapis yang tidak profesional, cenderung beresiko rendah karena sebelum menjadi terapi mereka harus mendapatkan lisensi yang sah dan kamu berhak untuk melihat lisensi tersebut.
3. Kerusakan Syaraf