Dinilai Kurang, DLH Butuh Tambahan Truk Angkutan Sampah

Radarkoran.com - Hingga saat ini DLH Kabupaten Lebong hanya memiliki 2 truk angkutan sampah. Jumlah tersebut dinilai kurang, sehingga dalam sehari, 2 truk angkutan sampah tersebut harus dipaksa dua kali mengangkut sampah dari TPS ke TPA sampah.

"Kalau truk pengangkut sampah kita cuma ada dua unit. Untuk memaksimalkan pengangkutan sampah, satu truk dioperasikan dua kali dalam satu hari. Pagi dan sore hari, " kata Kepala DLH Lebong, Joni Prawinata, SE, MM.

Joni berharap, kedepannya ada pengandaan truk pengangkut sampah yang dilakukan Pemkab Lebong. Agar pengangkutan sampah masyarkat lebih optimal.

"Tentu harapan kita ada penambahan truk, minimal ada dua unit lagi," harapnya.

Sementara itu di tahun 2024, DLH mencatat volume sampah yang mereka tangani mencapai 8.814 meter kubik atau 2.909 ton. Volume sampah yang dimaksud adalah sampah yang diangkut ke TPA Sampah Air Kopras yang masuk dari daerah pelayanan DLH Kabupaten Lebong.

Rata-rata 2 truk angkutan sampah yang ada masing-masing mengangkut 6 meter kubik sampah ke TPA Sampah Air Kopras. Setiap truk dalam sehari mengakut sampah ke TPA 2 kali, yaitu saat pagi dan sore hari. 

BACA JUGA:Awal 2025, DKP Lebong Pastikan Ketersediaan Stok Beras

"Volume sampah yang ditangai sesuai daerah pelayanan dari Januari hingga Desember saat ini mencapai 8.814 meter kubik atau 2.909 ton, " tambah Joni.

Joni meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA sampah. Salah satunya bisa dilakukan dengan lebih dahulu memilah sampah sebelum di buang. 

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. Yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke aliran sungai.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, " demikian Joni.