Alasan Udara Terasa Lebih Segar di Pagi Hari, Ini Penjelasannya

Kondisi udara di pagi hari terasa lebih sejuk dan segar--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pernahkah kamu sempat berpikir, kenapa di pagi hari udara terasa lebih segar dan sejuk. Sementara kondisi udara di siang hari sampai malam tidak sama menyegarkannya bahkan terasa panas dan membuat gerah.

Meskipun tidak semua kawasan memiliki suasana pagi yang segar, terutama dikawasan industri atau perkotaan. Tetapi cukup banyak yang percaya bahwa kualitas udara pagi hari dinilai lebih baik dari periode harian lainnya. Jadi tak heran kebanyakan orang gemar berolahraga di pagi hari.

Ada beberapa faktor yang mendasari terciptanya udara di pagi hari jadi terasa segar, bersih, bahkan sejuk. Faktor-faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti suhu, tingkat kelembapan, hingga kadar polutan yang relatif masih rendah.

Untuk mengetahui alasan di balik udara pagi terasa lebih segar, berikut penjelaannya, : 

 

1. Suhu Udara

Suhu udara pada pagi hari biasanya lebih rendah karena panas matahari belum terlalu kuat.

Selain itu, suhu udara pagi hari lebih rendah karena pada malam harinya Bumi melepaskan panas yang telah diserap selama siang hari. Sehingga suhu udara akan mencapai titik terendah hingga menjelang fajar. Udara yang lebih dingin di tengah malam sampai ke fajar ini memiliki kemampuan lebih baik untuk menahan uap air sehingga udara di pagi harinya terasa lebih bersih.

 

2. Kelembaban 

Kelembaban udara pada pagi hari biasanya lebih tinggi, sehingga membuat udara terasa lebih sejuk.

Tingkat kelembapan udara relatif lebih tinggi ketika di pagi hari karena suhunya cenderung rendah. Hal ini terjadi karena saat udara menjadi dingin, kapasitasnya untuk menahan uap air jadi berkurang dan menyebabkan kelembapan meningkat dan menciptakan udara pagi lebih bersih serta segar.

 

3. Topografi Wilayah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan