Seluruh Anak Indonesia Diminta Lakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Radarkoran.com - Seluruh anak Indonesia diminta lakukan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat adalah, bangun pagi, beribadah, olahraga, makan yang bergizi, belajar semangat, bermasyarakat, dan istirahat yang cepat atau tidur cepat. 

Dikutip Radarkoran.com dari antaranews.com, pada Selasa 4 Februari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengatakan tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus bisa menjadi gerakan yang bisa diterapkan oleh seluruh anak di Indonesia. Selain tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, sejumlah kebiasaan lainnya seperti, Senam Anak Indonesia Hebat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk dapat dilakukan.

"Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus bisa jadi kebiasaan kita. Seluruh sekolah di Indonesia diharuskan untuk menjalankan apa saja yang bisa membuat anak-anak Indonesia bergerak dan berkreatifitas " kata Abdul Mu'ti

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi juga menyampaikan hal yang sama. Ia mendorong seluruh anak Indonesia untuk senantiasa mengimplementasikan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.

"Bangun pagi, beribadah, olahraga, makan yang bergizi, belajar semangat, bermasyarakat, dan istirahat yang cepat atau tidur cepat," sampainya. 

BACA JUGA:Daftar di 30 Instansi Ini, Peluang Besar Lolos CPNS Tahun 2025, Benarkah?

Selanjutnya, ia juga memberatkan pada poin keenam, adalah bermasyarakat. Karena bermasyarakat dinilai menjadi satu hal yang wajib dilakukan oleh anak-anak Indonesia.

"Anak-anak pulang sekolah gak boleh mager (malas gerak), tetapi harus bermasyarakat," sampainya. 

Pihaknya kini menyiapkan ruang untuk anak-anak, yang dinamakan sebagai Ruang Bersama Indonesia.

"Ini adalah kolaborasi, supaya anak-anak kita tidak hanya mojok, asik, mager atau malas gerak, ramai dalam kesendirian," tambahnya. 

Melalui Ruang Bersama Indonesia, anak-anak bisa bermain bersama, berkreativitas, dan lain sebagainya, untuk dapat meminimalisasi adanya kekerasan secara daring.