Pemilu 2024, Senator Riri: Tidak Perlu Saling Ejek, Saling Menjatuhkan, Apalagi Saling Fitnah

Senator RI asal Provinsi Bengkulu, Hj. Riri Damayanti John Latief mengatakan, idealnya pesta demokrasi bukan hanya mengandung unsur kontestasi tetapi tidak kalah pentingnya adalah menjaga partisipasi.--FOTO/TIM RIRI

BACAKORAN RK - Bangsa Indonesia tak lama lagi akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Karena itu diingatkan supaya peserta kontestasi maupun masing-masing para pendukung tidak saling menjatuhkan. Idealnya, pesta demokrasi tersebut bukan hanya mengandung unsur kontestasi, namun juga tidak kalah penting adalah partisipasi.

Demikian diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Provinsi Bengkulu Hj Riri Damayanti John Latief mengenai Pemilu 2024 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota secara serentak.

"Tidak perlu saling ejek, saling menjatuhkan, apalagi saling fitnah. Hindari hoaks, ujaran kebencian, politik identitas serta politik uang. Cara-cara yang baik Insya Allah akan mendatangkan keberkahan Allah subhanahu wa ta'ala untuk negeri ini," sampai Senator Riri, Jumat 19 Januari 2024.

Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan tentang pentingnya pendidikan bagi pemilih yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran politik yang menuntun masyarakat menjadi pribadi yang mandiri, cerdas dan rasional.

"Menyelenggarakan pendidikan pemilih adalah tanggung jawab semua elemen bangsa, penyelenggara pemilu, partai politik, pemerintah, perguruan tinggi dan organisasi. Pemilu 2024 ini harus dikawal bersama-sama agar dapat menghasilkan yang terbaik bagi bangsa," ujar Senator Riri.

BACA JUGA:Senator Riri Apresiasi Peningkatan Jumlah Desa Mandiri di Provinsi Bengkulu

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan mengenai pentingnya seluruh kontestan mengedepankan ide dan gagasan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dengan memberikan literasi dan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

"Kontestasi melibatkan partai politik dan kandidat-kandidat yang akan berkompetisi dalam memperebutkan jabatan-jabatan politik, sedangkan partisipasi melibatkan masyarakat dalam tahapan-tahapan pemilihan. Oleh karena itu kualitas kandidat dan kualitas pemilih sama-sama sangat menentukan kualitas hasil pemilihan," kata Senator Riri.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, dengan menjaga cara-cara yang baik dalam menjalankan semangat demokrasi, partisipasi pemilih dapat meningkat dalam Pemilu 2024 ini.

"Antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya adalah modal yang sangat penting sebagai penopang legitimasi pemerintahan yang akan dijalankan ke depan dan membuka harapan sikap berdemokrasi yang semakin dewasa di Indonesia," demikian Senator Riri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan