MTsN 02 Kepahiang Biasakan Peserta Didik Salat Dhuha Sebelum Memulai Kegiatan Belajar Mengajar

BIASA : Peserta didik MTsN 02 Kepahiang dibiasakan melaksanakan salat dhuha sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Satuan pendidikan MTsN 02 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu rutin membiasakan peserta didiknya melaksanakan salat dhuha sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan lebih dari 3 kali dalam sepekan.

Di mana setiap pukul 07.15 WIB saat tiba di sekolah, peserta didik mengikuti pelaksanaan salat dhuha, tidak terkecuali pada tenaga pendidik dan karyawan MTsN 02 mengikuti pelaksanaan salat dhuha tersebut.

Bahkan, pembiasaan salat dhuha ini yang bertindak sebagai imam adalah siswa yang dipilih secara bergantian sesuai jadwal yang ditetapkan. 

Kepala MTsN 02 Kepahiang, Supriadi, S.pd mengapresiasi seluruh dewan guru yang ikut terlibat dalam membina siswa dalam kegiatan pembiasaan salat berjemaah.

"Kita harapkan kegiatan salat dhuha ini, menjadi kegiatan yang konsisten untuk dilaksanakan di MTsN 2 Kepahiang. Menjadi pembuka yang baik sebelum pembelajaran di madrasah. Seperti halnya keutamaan dari sholat dhuha adalah sebagai  pembuka pintu rezeki di pagi hari. Maka harapan besar kita adalah Allah akan memberikan keberkahan rezeki ilmu untuk para siswa kita madrasah ini," kata Supriadi, Selasa 30 Januari 2024.

Wakil Kepala Kesiswaan MTsN 02 Kepahiang, Gusti Efendi menambahkan kegiatan pembiasaan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa, terkecuali bagi siswa putri yang berhalangan untuk sholat. Akan tetapi, akan tetap ada pemeriksaan untuk siswa yang berhalangan sholat.

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Adakan Asistensi Mempermudah Optimalisasi Penerapan e-Kinerja

Mereka pun akan mendapatkan kegiatan posittif lain, yang telah ditetapkan oleh guru Pembina dan dibantu oleh OSIMA.

"Kesehatan siswa tidak hanya terletak pada fisik dan pikirannya. Kesehatan rohani siswa, adalah poin sangat penting  dalam bidang pendidikan ini. Siswa butuh rohani yang kuat, untuk dapat menumbuhkan kecerdasan emosionalnya. Dengan demikian, siswa lebih terarah dan tertib," Gusti Efendi.

Dia berharap, salat dhuha juga agar dilaksanakan peserta didiknya di rumah saat tidak sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kemudian yang utama adalah salat wajib 5 waktu, membaca al-quran dan mengikuti kajian kegiatan keagamaan.

Untuk diketahui, salat dhuha adalah salat sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit sampai menjelang waktu dzuhur, dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat dan terbanyak 12 rakaat. Salah satu shalat dhuha ialah membuka pintu rezeki bagi siapa saja yang mengerjakannya.

Namun, manfaat yang bisa diperoleh dari salat dhuha tidak hanya sebatas tentang rezeki, melainkan masih ada banyak lagi mencakup kebaikan dunia hingga akhirat.

Rasulullah SAW bahkan menganjurkan pengikutnya untuk salat dhuha sebelum melakukan aktivitas. Sebab, shalat dhuha layaknya pintu awal kesuksesan seseorang dalam memulai aktivitasnya.

Selain rezeki dalam bentuk materi, manfaat lain yang didapat yakni hati yang tenang, jauh dari ketamakan, serta menjadi pribadi selalu bersyukur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan