Pembangunan Stadion Mini Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, SE, MM sebut program pembangunan stadion mini akan dilanjutkan--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu menyebut di tahun 2024 ini program pembangunan sarana prasarana olahraga berupa sation mini di kabupaten/kota di wilayah Bengkulu akan kembali dilanjutkan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, SE, MM mengatakan, untuk jumlah dan anggaran pasti pembangunan stadion mini tersebut belum bisa dipastikan lantaran di tahun 2024 terdapat Pesta Demokrasi yakni Pilkada. Sehingga dana pembangunan tersebut banyak tersedot dalam menyukseskan Pilkada 2024. Namun dipastikan program pembangunan stadion mini akan dilanjutkan.

"Untuk stadion mini ini insyaallah di tahun 2024 akan dibuat kembali. Kepastian angkanya belum dapat, yang jelas satu stadion baru dibangun di daerah Bengkulu Selatan," sampai Ika.

Lebih lanjut, program pembangunan stadion mini tersebut rencananya menyasar setiap kecamatan di Bengkulu, namun dalam proses pembangunan tersebut terkendala karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang minim. Selain itu, lahan yang tersedia untuk dihibahkan menjadi stadion mini juga masih banyak belum tersedia, karena lahan yang digunakan juga harus lahan yang sudah bersertifikat.

BACA JUGA:Baru 10 Stadion Mini Terealisasikan

"Untuk sementara saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu baru bisa membangun 10 unit, 5 unit di tahun 2022 dan 2023 lalu, 5 unit," papar Ika Joni.

Untuk diketahui, 10 stadion mini yang telah dibangun berada di Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko. Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kepahiang. Lalu untuk lima lainnya yakni, Seluma, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kaur, dan Rejang Lebong.

Secara detail pembangunan stadion mini yakni di tahun 2022 dengan alokasi anggaran Rp 3,9 miliar untuk 5 unit pembangunan yakni di Kecamatan Selebar - Bengkulu (Kota), Kecamatan Manna - Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur Kecamatan Maje - Kaur, Kabupaten Mukomuko Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kabupaten Kepahiang Kecamatan Kepahiang. 

Sedangkan untuk tahun 2023 dengan alokasi anggaran sekitar Rp 3,7 miliar dengan titik stadion mini terletak di Kabupaten Seluma - Desa Peninjauan II, Kabupaten Bengkulu Tengah - Desa Taba Lagan, Bengkulu Utara - Desa Giri Mulya, Kabupaten Kaur - Desa Padang Leban, dan Rejang Lebong - Desa Simpang Nangka. 

Lebih lanjut, Ika Joni berharap stadion mini yang telah dibangun tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di daerah kabupaten/kota. Sehingga, dengan begitu stadion mini yang sudah terbangun tersebut tidak terbengkalai dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya untuk meningkatkan SDM masyarakat di bidang keolahragaan. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tunggu Usulan Formasi CASN 2024

"Saat ini sedang dalam proses penyerahan kembali kepada masyarakat untuk stadion yang telah dibangun. Artinya hibah kita ini dikembalikan ke pemilik awal, kalau itu milik pemerintah desa, kita kembalikan ke pemerintah desa. Dan jika itu milik di atas pemerintah kecamatan, nanti kita kembalikan ke posisi awal lagi," imbuhnya.

Selain itu, Ika Joni juga berharap agar masyarakat dalam memelihara dengan baik dan menjaga betul-betul aset yang sudah terbangun tersebut. 

"Kita berharap kepada masyarakat agar stadion atau fasilitas lainnya yang sudah dibangun agar betul-betul dimanfaatkan dengan masyarakat sebagai sarana olahraga bagi masyarakat," tutupnya. (gju/pariwara) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan