Petani Kabawetan Sumringah, Harga Jual Tomat Naik

PANEN : Petani Muda Asal Desa Tangsi Duren menikmati hasil panen tomat dengan harga yang cukup bagus saat ini--IYUS/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Petani Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan sumringah. Ini setelah harga jual tomat di Kabawetan naik. Harga jual tomat naik diangka Rp 8.000 per kilogram, padahal biasanya harga jual tomat di Kabawetan hanya diangka Rp 2.000 saja per kilogram. 

Petani muda Desa Tangsi Duren, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Widodo mengatakan, lonjakan harga jual tomat itu mulai berlangsung sejak sebulan lalu. 

"Alhamdulillah, dengan kenaikan harga ini kami beryukur dan semakin senang serta semangat," ucap Widodo. 

Harga jual tomat naik sepadan dengan kualitas hasil panen tomat para petani, karena minim terserang hama penyakit. Walaupun ada yang busuk lantaran terpapar hujan. Petani muda itu mengaku sudah 4 kali panen terhadap tomat tanamannya sebanyak 1.500 batang. Untuk 1 kali panen, dirinya mendapatkan sebanyak 35 kotak 

"Kemungkinan Penyebab harga jual tomat di Kabawetan naik mungkin tidak banyak petani yang berhasil memanen tomat. Banyak yang gagal panen, bisa jadi didaerah lain petani kurang berminat menanam tomat dengan alasan faktor cuaca, dan harga selalu hancur," lanjut Widodo. 

BACA JUGA:RW 4 Dusun Kepahiang : Jangan Terpecah Belah Karena Beda Pilihan

Widodo memprediksi, harga jual tomat akan terus mengalami kenaikan. Sebab, hasil panen tomat tingkat petani di luar Bengkulu mulai menurun dibanding dengan beberapa bulan sebelumnya.

"Sangat bersyukur harga jual tomat terus merangkak naik. Karena, saat ini masyarakat dalam masa sulit lantaran kopi belum panen," sampai Widodo

Besar harapan dirinya, harga jual tomat terus naik atau paling tidak bertahan dengan harga Rp 12.000. harapan dirinya sesuai dengan kebutuhan modal terhadap lahan yang dimilikinya. Karena melakukan penanaman tomat terdapat juga perawatan yang dibutuhkan seperti, diberikan pupuk dan obat-obatan jenis lainnya guna terus menjaga tomat dalam kondisi baik menjelang dilakukan panen. 

"Itu belum lagi biaya pembersihan lahan, jadi kalkulasinya modal secara keseluruhan dalam satu lahan tanam mencapai jutaan rupiah. Karena harga pupuk sangat mahal, apalagi kalau pupuk subsidi susah dan langka," pungkas Widodo 

Untuk diketahui, Tomat menjadi salah satu jenis buah yang kerap terdapat dalam menu sehat. Selain rasanya yang segar, buah ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Jika mengonsumsinya bisa menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan mata, hingga membuat kondisi tulang menjadi lebih kuat.

Menjaga kesehatan jantung, Tomat mengandung likopen yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Likopen adalah antioksidan yang membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas.

BACA JUGA:Halangi Pemilih Nyoblos ke TPS Bisa Dipenjara 2 Tahun

Menurunkan tekanan darah, kandungan kalium dalam tomat dapat membantu mengendalikan tekanan darah, kalium membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah dan menurunkan risiko hipertensi. Dapat mencegah kanker, Likopen dalam tomat terkait dengan pengurangan risiko kanker, terutama kanker prostat, paru-paru, dan perut. Meningkatkan kesehatan mata, lantaran tomat mengandung vitamin A, vitamin C, dan likopen yang baik untuk kesehatan mata. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan