Misteri dan Keajaiban Tembok Raksasa di Dasar Laut Papua

Reporter: Andi Jamhari |

Editor: Andi Jamhari |

Sabtu , 11 Nov 2023 - 20:08

Misteri dan Keajaiban Tembok Raksasa di Dasar Laut Papua--Tangkapan Layar

BACAKORAN RK - Pulau Papua ternyata menyimpan misteri yang sangat menakjubkan dengan ditemukannya sebuah bangunan menyerupai Tembok Raksasa di Dasar Laut Papua beberapa tahun lalu. Penemuan yang masih misterius ini menyerupai dinding atau tembok, sehingga dinamakan sebagai Jayapura Wall atau Tembok Jayapura.

Papua merupakan sebuah wilayah yang berada paling timur negara Indonesia dengan luas 890 ribu kilometer persegi. Alam Papua terbilang sangat kaya, bahkan salah satu tambang emas terbesar di dunia berada di sini.

Tembok Raksasa ini berada di laut lepas tak jauh dari ibu kota Papua Jayapura. Koordinat tembok ini terlihat di Samudera Pasifik bagian utara pulau Papua. Bangunan menyerupai Benteng Raksasa ini panjangnya hingga 110 Km dan tingginya setinggi gunung yakni berkisar 1860 meter dengan lebar 2700 meter.

Ditemukannya tembok raksasa Papua ini tentu menghebohkan, mengingat tembok ini berada di dasar laut serta ukurannya yang luar biasa. Bahkan gedung tertinggi di dunia yang dibangun pada masa modern saja tidak setinggi ini.

Jika kita melihat sejarah pada zaman es ribuan tahun lalu, pulau Papua memang jauh lebih besar daripada saat ini. Bagian selatan masih terhubung dengan benua Australia dan pesisir utara memiliki daratan lebih luas. Permukaan laut pada masa itu lebih dangkal dikarenakan wilayah es di kutub utara dan kutub selatan belum banyak mencair seperti sekarang.

Menurut sejumlah ahli, kemungkinan besar tembok tersebut benar-benar ada pada masa sebelum es mencair, sejumlah daratan di bumi diketahui saling menyatu dan beberapa orang meyakini tembok ini berhubungan dengan bangunan-bangunan kuno yang ada di dasar lautan.

Tapi, sangat tidak mungkin bahwa bangunan seperti ini dibuat oleh peradaban manusia, karena tinggi tembok yang mencapai 1860 meter. Sedangkan bangunan modern tertinggi pada masa ini seperti Menara Dubai hanya memiliki tinggi 828 meter.

misteri dan keajaiban tembok raksasa di dasar laut papua                            bacakoran rk -  pulau papua ternyata menyimpan misteri yang sangat menakjubkan dengan ditemukannya sebuah bangunan menyerupai tembok raksasa di dasar laut papua beberapa tahun lalu. penemuan yang masih misterius ini menyerupai dinding atau tembok, sehingga dinamakan sebagai jayapura wall atau tembok jayapura.
 
papua merupakan sebuah wilayah yang berada paling timur negara indonesia dengan luas 890 ribu kilometer persegi. alam papua terbilang sangat kaya, bahkan salah satu tambang emas terbesar di dunia berada di sini.
 
tembok raksasa ini berada di laut lepas tak jauh dari ibu kota papua jayapura. koordinat tembok ini terlihat di samudera pasifik bagian utara pulau papua. bangunan menyerupai benteng raksasa ini panjangnya hingga 110 km dan tingginya setinggi gunung yakni berkisar 1860 meter dengan lebar 2700 meter.
 
ditemukannya tembok raksasa papua ini tentu menghebohkan, mengingat tembok ini berada di dasar laut serta ukurannya yang luar biasa. bahkan gedung tertinggi di dunia yang dibangun pada masa modern saja tidak setinggi ini.
 
jika kita melihat sejarah pada zaman es ribuan tahun lalu, pulau papua memang jauh lebih besar daripada saat ini. bagian selatan masih terhubung dengan benua australia dan pesisir utara memiliki daratan lebih luas. permukaan laut pada masa itu lebih dangkal dikarenakan wilayah es di kutub utara dan kutub selatan belum banyak mencair seperti sekarang.
 
menurut sejumlah ahli, kemungkinan besar tembok tersebut benar-benar ada pada masa sebelum es mencair, sejumlah daratan di bumi diketahui saling menyatu dan beberapa orang meyakini tembok ini berhubungan dengan bangunan-bangunan kuno yang ada di dasar lautan.
 
tapi, sangat tidak mungkin bahwa bangunan seperti ini dibuat oleh peradaban manusia, karena tinggi tembok yang mencapai 1860 meter. sedangkan bangunan modern tertinggi pada masa ini seperti menara dubai hanya memiliki tinggi 828 meter.
 
sayangnya, tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya yang telah membangun tembok tersebut. mengingat kehidupan masyarakat pada masa lampau, sangat tidak mungkin masyarakat pada zaman lampau bisa membangun sebuah tembok yang kokoh dengan peralatan yang serba terbatas.
 
jika memang benar ini sebuah tembok yang kokoh, maka dibutuhkan usaha ekstra untuk membuat tetap berdiri tegak hingga sekarang. penulis bernama robin esben dalam bukunya the gorilla struggle in irianjaya tahun 1985 memberi julukan provinsi paling timur indonesia ini sebagai surga yang hilang. selain dari kekayaan alam, konon katanya ada sebuah peradaban maju di papua, bahkan meskipun terisolir di tengah belantara, mereka  memiliki penerangan yang memadai.
 
diambil dari berbagai sumber, diungkapkan bahwa tembok ini kemungkinan dibangun oleh orang-orang pada zaman dahulu yang pernah menghuni tanah papua, mereka menyebut diri sebagai bangsa antara.
 
penduduk ini memiliki ciri khas fisik yang kuat, kulit gelap, dan pekerja keras, penduduk ini yang membangun bangunan mirip benteng atau benteng yang sekarang berada di dasar laut papua.
 
atau mungkinkah tembok ini bekas peradaban yang hilang? kalian tentu pernah mendengar tentang peradaban atlantis yang hilang. meski hanya legenda, beberapa peneliti meyakini bahwa atlantis memang pernah ada dan mencakup wilayah afrika, asia, eropa, dan amerika.
 
jika benar itu sebuah tembok, mungkin saja berkaitan dengan peradaban atlantis yang konon katanya pernah ada di masa lampau. atlantis atau atlantica critias, ia menggambarkan pulau tersebut hilang pada 360 sebelum masehi.
 
sejak saat itu, banyak orang yang terobsesi untuk menemukannya, meski sebagian ragu-ragu dengan apa yang disebut plato dan beranggapan itu cuma karangannya. namun, sejumlah antlatologis masih berupaya membuktikan keberadaannya.
 
indonesia termasuk menjadi sorotan dalam kaitannya dengan atlantis. ilmuwan asal brazil, arysio nunes dos santos dalam bukunya, atlantis the lost continent finally found, the definitive localization of plato's lost civilization, membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri benua atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, hingga cara bercocok tanam.
 
mengingat ukurannya yang sangat besar, kemungkinan tembok ini dibangun oleh para manusia-manusia raksasa di masa lampau. karena menurut sebuah kisah, ukuran manusia di masa lampau jauh lebih besar dibanding manusia zaman modern, seperti kisah nabi adam yang diceritakan memiliki tinggi mencapai 60 hasta, atau sekitar hampir 30 meter.
 
dengan rata-rata tinggi 30 meter, membangun tembok sebesar ini bukanlah hal sulit bagi manusia-manusia di zaman nabi. dulu, ketika tembok ini baru-baru ditemukan, bangunan ini bisa kalian lihat dari google maps.
 
tapi ada sebuah kejanggalan, entah kenapa setelah temuan ini viral dan mendunia, tiba-tiba struktur tembok raksasa ini langsung dihapus oleh google maps pada tahun 2012.
 
apa yang menjadi alasan google maps menghilangkan gambar tembok tersebut? apa ada sesuatu yang disembunyikan? jika memang benar itu sebuah bangunan tembok, maka dibutuhkan teknologi dan peralatan yang sangat maju, canggih, dan tenaga yang ekstra untuk mendirikan bangunan yang sangat besar. mungkin pada zaman dahulu kala, ada peradaban yang sangat maju di alam papua.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI SELASA 17 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan