Pembangunan Ringroad Berlanjut Termasuk Jalan Renah Kurung-Batu Bandung

RINGROAD : Jalan ringroad yang sebelumnya dibangun kembali dilanjutkan pembangunannya tahun 2024 ini, termasuk jalan Renah Kurung-Batu Bandung. --EPRAN/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pembangunan Ringroad Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berlanjut pada tahun ini, termasuk jalan renah Kurung-Batu Bandung. Namun belum diketahui secara pasti berapa jumlah anggaran untuk pembangunan ringroad dan jalan Renah Kurung-Batu Bandung tersebut.

Wacananya, dilanjutkannya pembangunan ringroad dan jalan Renah Kurung-Batu Bandung melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). Hal ini disampaikan 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST. Dijelaskannya pembangunan ringroad akan dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Selain itu ada juga jalan Renah Kurung-Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu yang rencananya akan dibangun. 

"Untuk kedua pembangunan jalan tersebut akan menggunakan program IJD yang kita ajukan tahun 2023 lalu. Sementara anggarannya belum kita ketahui, karena di tahun 2023 lalu pengajuan yang kita ajukan belum seluruhnya diakomodir, dan akan diakomodir tahun ini," kata Tedy Adeba, Selasa 20 Februari 2024. 

Tedy Adeba menambahkan, kemungkinan besar ikut dibangunnya jalan Renah Kurung-Batu Bandung, lantaran rute jalan sudah dilakukan survei. Selain itu, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang memang berharap pembangunan jalan Renah Kurung-Batu Bandung dapat dilakukan menggunakan anggaran IJD di tahun 2024 ini. 

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Usulkan Lanjutan Pembangunan Jalan Ringroad Pelangkian-Tebat Monok

"Harapan kita bisa direalisasikan menggunakan anggaran IJD tahun ini juga. Karena kalau menggunakan APBD Kepahiang, sangat sulit pembangunan jalan tersebut dapat direalisasikan," pungkas Tedy Adeba. 

Untuk diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang memang sulit untuk merealisasikan berbagai pembangunan fisik di Kabupaten Kepahiang. Lantaran DAK turun drastis tahun 2024 ini yang hanya kisaran Rp 8 miliar lebih, dari sebelumnya mencapai Rp 20 miliar pada tahun 2023 lalu. 

Pada 2023 lalu, Pemkab Kepahiang resmi menyurati Kementerian PUPR melalui surat nomor 600/1475.a/DPUPR/KPH/2023 perihal permohonan usulan penangan jalan di Kabupaten Kepahiang. Melalui surat resmi tersebut, Pemkab Kepahiang mengusulkan penanganan beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Ini bertujuan supaya konektivitas atau akses jalan menjadi lancar serta dapat menunjang perekonomian masyarakat.

Di antaranya ruas jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana sepanjang 11 KM Rp 23 miliar. Selain itu ada juga 3 titik jalan kabupaten yang diusulkan pada Kementerian PUPR melalui surat resmi tersebut, yakni ruas jalan Pusat Pemerintahan-Barat Wetan sepanjang 5,1 KM yang membutuhkan anggaran Rp 23 miliar, ruas jalan Renah Kurung-Batu Bandung 11,1 KM membutuhkan anggaran Rp 25 miliar, dan ruas jalan Pusat Pemerintahan-Tebat Monok (Ring road) sepanjang 6 KM yang membutuhkan anggaran Rp 30 miliar.

BACA JUGA:Jalan di HL Konak jadi Aset Pemkab Kepahiang, Sudah Bisa Dibangun Pakai APBD 

Total anggaran pembangunan 4 link ruas jalan yang diusulkan ke pemerintah pusat tersebut mencapai Rp 101 miliar. Namun dari sejumlah usulan tersebut, pada tahun lalu baru diakomodir pembangunan jalan ringroad, itu pun belum selesai 100 persen, serta jalan Pusat Pemerintahan-Barat Wetan yang selesai 100 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan