Kebakaran Landa Gudang PLN ULP Muara Aman, Kerugian Ditafsir Puluhan Juta

Radarkepahiang.bacakoran.co - Peristiwa kebakaran melanda gudang PLN ULP Muara Aman, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Jumat 23 Februari 2024 sekira pukul 17.45 WIB. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun sejumlah barang yang disimpan di perusahaan plat merah itu ludes terbakar. Hingga mengakibatkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 35 juta.

Api pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai PLN ULP Muara Aman yang melihat asap sudah mengepul dari dalam gudang. Melihat kondisi itu ia langsung menghubungi Pos Damkar Kecamatan Amen yang jaraknya hanya sekitar 200 meter dari kantor PLN ULP Muara Aman.

Kasatpol PP Kabupaten Lebong yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa kebakaran mereka langsyng bergerak cepat melakukan upaya pemadaman. Yaitu dengan menurunkan satu unit armada Damkar ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:25 Desa di Lebong Belum Sampaikan Usulan Pencairan DD dan ADD Tahap I Tahun 2024

"Proses pemadaman berlangsung cepat karena api belum begitu besar. Sekitar 5 menit melakukan pemadaman api sudah berhasil dipadamkan, " jelas Andrian.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda gudang PLN UPLP Muara Aman tersebut. 

"Kami memang selalu siagakan armada dan petugas di Pos Damkar yang ada, beruntung juga karena lokasinya tak begitu jauh sehingga pemadaman bisa cepat dilakukan, " lanjut Andiran.

Disisi lain Andrian juga tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebong untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu. 

"Kami mengimbau agar masyarakat khususnya Kabupaten Lebong tetap selalu waspada terhadap potensi kebakaran, " singkatnya.

BACA JUGA:181 Kartu Kuning Diterbitkan Disnakertrans Lebong

Sementara itu Kepala PLN ULP Muara Aman yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan gudang PLN ULP Muara Aman mengalami kebakaran.

"Betul info dari kawan-kawan di kantor ada insiden sedikit dan alhamdulilah dapat segera dipadamkan, " singkatnya.