Jelang Puasa Ramadan, Pemdes Limbur Lama Ajak Warga Gotong Royong

Radarkepahiang.bacakoran.co - Beberapa hari sebelum memasuki bulan suci ramadan, Pemerintah Desa (Pemdes) Limbur Lama Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengajak warga desa gotong royong.

Salah satunya gotong royong membersihkan jalan yang hampir tertutupi tumbuhan liar yang ada di pinggir jalan. 

Disampaikan Kepala Desa Limbur Lama, Fauzi, gotong royong itu dilaksanakan, Minggu 10 Maret 2024.

Pemerintah desa bersama warga bahu-membahu membersihkan kiri kanan badan jalan yang menjadi akses utama memasuki desa. 

"Ya tinggal menghitung hari kita akan memasuki bulan ramadan, jelas banyak warga yang dari luar merantau akan pulang ke desa untuk melalui puasa pertama bersama keluarga. Kalau keadaan jalan yang hampir ditutupi tumbuhan tidak dibersihkan, bisa berdampak pada keamanan perjalanan pulang mereka. Oleh karena itu kami mengajak warga melaksanakan gotong royong hari ini (Minggu, red)," kata Kades Fauzi menyampaikan.

BACA JUGA:Perangkat Desa Limbur Lama Wajib Ngantor Setiap Hari Kerja

Antusias warga yang menghadiri gotong royong, lanjut Kades Fauzi, sungguh luar biasa. Warga dengan semangat membersihkan tumbuhan liar yang mulai mengganggu penguna jalan.

Selain berdampak pada kebersihan desa, tamba Kades Fauzi, gotong royong tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga tali silahturahmi antar warga dan pemerintah desa.

"Alhamdullilah, dengan kesadaran masing-masing, warga yang hadir cukup antusias. Momen ini juga kami manfaatkan untuk lebih meningkatkan kerja sama antar warga, terlebih sudah mau memasuki bulan suci ramadan," ujarnya lagi.

Sementara untuk rutinitas Pemdes Limbur Lama pada bulan puasa nanti, lanjut Kades Fauzi, masih seperti hari-hari biasa. Terutama pada rutinitas ngantor untuk memberikan pelayanan terhadap warga desa.

BACA JUGA:Siap-siap Daftar, PKBM Oryza Sativa Limbur Lama kembali Buka PPDB Tahun Ajaran 2024

Hanya jam ngantor biasanya 1 hari 8 jam akan dikurangi menjadi 6 jam. Namun Kades Fauzi memastikan, mesikupun jam kerja berkurang, pelayanan tehadap masyarakat tetap dijalankan seperti biasanya yaitu 24 jam. 

"Kami tetap ngantor seperti biasanya, tidak ada yang berubah demi pelayanan maksimal untuk segenap warga," demikian Kades Fauzi.