Menunjang Perpusda Kepahiang, Muktar: Buku Digital Dapat Diakses Melalui Ponsel

Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang Provinsi Bengkulu akan melakukan inovasi untuk mendongkrak minat baca generasi muda. Salah satunya dengan membuat e-book, yakni buku digital atau elektronik. 

Hal ini dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Pengembangan perpustakaan digital dinilai langkah yang tepat perlu dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.

Kadis Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd mengatakan, mengenai hal itu pihaknya telah mengusulkan perangkat yang merupakan sarana prasarana penunjang perpustakaan digital pada Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

"Nantinya buku digital dapat diakses melalui ponsel. Untuk mengembangkan upaya ini kita sudah mengusulkan perangkat pendukung ke Perpusnas," jelas Muktar.

BACA JUGA:Maksimalkan Layanan Perpustakaan, Dinas Perpusda Kepahiang Usulkan 2 Regulasi

Dikatakan Muktar, pihaknya melakukan usulan inovasi e-book itu untuk meningkatkan indeks minat baca terutama generasi milenial. Sehingga nantinya mereka dapat membaca berbagai narasi digital di mana saja dan kapan saja. 

"Pertama kita sosialisasikan dulu, yang jelas literasi dan budaya membaca ini harus terus ditingkatkan. Kemudian tentang peningkatan fungsi perpustakaan sebagai pusat inklusi sosial, juga memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat," terang Muktar.

Disisi lain, lanjut Muktar, pihaknya berkomitmen memperkuat fungsi perpustakaan hingga ke tingkat desa. Karena itu tidak hanya bantuan buku, namun pembinaan pengelolaan perpustakaan juga dilakukan agar berfungsi maksimal. 

"Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dalam pasal 4 mengamanatkan bahwa perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka atau pengguna perpustakaan, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan, dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, upaya untuk mencerdaskan bangsa menjadi hal yang utama agar masyarakat memiliki daya saing," papar Muktar.

BACA JUGA:Perpusda Kepahiang: TPBIS Bukan Sekedar Tempat Baca, Harus jadi Wadah Peningkatan Kesejahteraan

Salah satunya, lanjut Muktar, layanan perpustakaan harus lebih prima dan berorientasi untuk kepentingan sebagai wujud pelaksanaan amanat Undang-undang Perpustakaan. "Salah satu unit kerja di Perpustakaan adalah menjalankan tugas pada bidang jasa informasi dan layanan perpustakaan," pungkas Muktar.