SDN 16 Kepahiang Gelar Pesantren Kilat Ramadan

Radarkoran.com - Di bulan ramadan tahun 2024 ini, SDN 16 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengganti pembelajaran umum menjadi pembelajaran agama. Dalam pembelajaran yang dinamakan pesantren kilat ramadan ini, kegiatan dilaksanakan selama 3 hari.

Pesantren dianggap kilat sangat penting untuk siswa-siswi SDN 16 Kepahiang. Ini dikarenakan dalam pemberian materi, siswa-siswi diajarkan pendidikan agama mulai dari mengaji, sejarah Islam, pentingnya dan makna berpuasa, serta materi lainnya.

Kepala SDN 16 Kepahiang, Sumari, S.Pd mengatakan, selama ramadan para peserta didik di sekolah ini wajib untuk mengikuti pesantren kilat. Pesantren kilat ini sebagai pengganti pembelajaran umum salama bulan ramadan. Dia menerangkan, pesantren kilat sama seperti pembelajaran umum.

"Namun pembelajaran yang dilakukan membahas tentang agama Islam. Kegiatan pesantren kilat juga diisi dengan perlombaan di antaranya lomba-lomba bacaan surat pendek. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi mulai dari kelas satu sampai kelas enam," papar Kepsek Sumari, Kamis 28 Maret 2024.

BACA JUGA:Pesantren Kilat SDN 15 Kepahiang, Program Rutin Saat Ramadhan

"Pentingnya pesantren kilat ini, anak-anak peserta didik kita jadi lebih tahu dan paham, serta meningkatkan ketakwaan mereka untuk beribadah. Ya tidak hanya itu, setelah bulan ramadan mereka tetap dibiasakan mengikuti apa yang diajarkan selama pesantren kilat," lanjut Sumari.

Dia menambahkan, para siswa-siswi juga diajarkan makna berpuasa di bulan ramadan. Jadi tak hanya menahan lapar serta haus, mereka juga paham apa makna puasa yang sebenarnya. Maka itu, sangat penting bagi para peserta didik mengikuti pesantren kilat.

BACA JUGA:Senator Riri: Pondok Pesantren Penopang Empat Pilar Kebangsaan

"Puasa menahan lapar dan haus. Tetapi bukan hanya itu. Jadi, kita jabarkan di pesantren kilat agar mereka paham dan tetap Istiqomah menjalani ibadah puasa. Dengan digelarnya pesantren kilat ramadan ini, mari kita tingkatkan akidah dan akhlak siswa-siswi agar jadi lebih baik," pungkasnya.