Insya Allah Kepahiang Lebih Baik, Senator Riri Nyalakan Semangat Reformasi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, reformasi menandakan keberanian anak muda yang berjuang untuk melakukan perubahan.--FOTO/TIM RIRI

Radarkoran.com - Reformasi telah berusia 26 tahun. Sejak reformasi tercetus pada 1998 dengan mundurnya Presiden Soeharto dari jabatannya, perlahan-lahan Indonesia mengalami perubahan. Salah satunya dampak dari penerapan otonomi daerah. Selasa 21 Mei 2024, diperingati sebagai Hari Reformasi Nasional ke-26.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, reformasi menandakan keberanian anak muda yang berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan segenap risiko yang menghadang.

"Reformasi lahir dari persatuan antara mahasiswa, petani, pekerja, pelajar, dan semua masyarakat yang ingin Indonesia lebih baik, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Mereka gentar walau harus menghadapi senjata dan penjara," kata Senator Riri.

Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, semangat itu harus dihidupkan terus terutama untuk membangun daerah, secara khusus ia maknai dalam konteks pembangunan Kabupaten Kepahiang yang menurutnya akan lebih baik bila reformasi diterapkan pada beberapa bidang.

"Seperti bidang infrastruktur, bidang pertanian, bidang pariwisata, bidang ekonomi, bidang agama, bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan lain-lain. Selama ini sebenarnya telah mencapai kemajuan namun perlu diperkuat agar dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepahiang," ujar Senator Riri.

BACA JUGA:Senator Riri: Songsong Kebangkitan Kepahiang

Dewan Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menekankan, dalam melakukan reformasi di Kabupaten Kepahiang, dibutuhkan kekompakan dalam mengawal dan mengawasi jalannya pemerintahan serta semangat yang tinggi dalam mewujudkan keberpihakan kepada masyarakat.

"Insya Allah masyarakat Kepahiang memiliki tekad yang kuat dalam melanjutkan semangat reformasi demi mencapai kehidupan yang lebih baik, tanpa kemiskinan, tanpa pengangguran, tanpa adanya rumah yang tidak layak huni, dan semua hidup dalam kecukupan dan keberkahan," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Data terhimpun, secara nyata, Hj Riri Damayanti John Latief telah melakukan reformasi dalam skala kecil dalam tubuh organisasi Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang.

Buah dari reformasi yang dilakukannya selaku Ketua Umum Pengcab IPSI, tim atlet pencak silat Kabupaten Kepahiang berhasil memperoleh 6 medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Bengkulu tahun 2024 dan menjadi penyumbang medali terbanyak dari total perolehan 16 medali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan