4 Paket Kegiatan Bina Marga Terkontrak, Salah Satunya Peningkatan Jalan Embong-Turang Lalang

Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong Bustari, S.Sos, ST--EKO/RK

Radarkoran.com - Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong di tahun 2024 ini pihaknya akan mengerjakan 6 paket kegiatan dengan pagu Rp 40 miliar. Dari 6 paket kegiatan tersebut, 4 paket diantaranya sudah terkontrak dan akan segera dimulai dalam waktu dekat.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong  Bustari, S.Sos, ST menjelaskan dari pket yang sudah terkontrak, 2 diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Yaitu peningkatan jalan Embong-Turang Lalang dengan pagu Rp 9 miliar dan peningkatan jalan Sukau Kayo - Desa Pelabai dengan pagu Rp 8,3 miliar.

Sementara untuk dua paket lainnya adalah peningkatan jalan lokal sekabupaten Lebong dengan pagu Rp 16,1 miliar yang bersumber dari DAU. Serta pelebaran jalan Bentangur-Uram Jaya yang bersumber dari DBH sawit.

"Insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan titik nol pembangunan sebagai tanda dimulainya pekerjaan yang sudah terkontrak, " jelas Bustari.

Selain 4 paket yang sudah terkontrak tersebut, ada dua paket kegiatan lainnya yang saat ini masih berproses. Salah satunya adalah  pembukaan jalan di Bukit Pabes Desa Daneu sebagai akses penunjang wisata dan olahraga Paralayang. Pembukaan jalan Bukit Pabes ini memiliki nilai pagu Rp 2,8 miliar yang akan dikerjakan lewat program Karya Bakti TNI.

BACA JUGA:2 Kegiatan DAK Bidang SDA Dinas PUPR-Hub Ditarget Tuntas November

"Nantinya akan terlebih dulu dilakukan penandatanganan MoU antara pak bupati dengan Dandim. Kemudian menyiapkan berkas-berkas lainnya untuk kelengkapan administrasi sebelum dimulainya pekerjaan tersebut, " lanjut Bustari.

Pembukaan jalan baru Bukit Pabes merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes oleh Pemkab Lebong. Pembukaan jalan baru tersebut akan dilaksanakan lewat program karya Karya Bakti TNI dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,8 miliar.

"Pembukaan jalan ini akan dilaksanakan mulai dari Desa Daneu hingga lokasi take off Paralayang yang ada di Bukit Pabes. Jadi tujuan dilakukannya pembukaan jalan baru ini sebagai sarana penunjang dalam mengambangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes, " jelasnya.

Lewat pembangunan sarana penunjang tersebut diharapkan bisa meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga Paralayang di Provinsi Bengkulu.

Apalagi saat ini Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan Paralayang sehingga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Baru 14 Paket Tuntas Lelang, Hemat Rp 3 Miliar

"Akses jalan ini merupakan salah satu sarana penunjang dalam pengembangan Paralayang di Kabupaten Lebong. Sehingga diharapkan nantinya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebong, " singkatnya.

Tag
Share