Ditopang Alat Modern, Pelajar SMK PP Negeri Bengkulu Harus Jadi Petani Milenial

MODERN : Alat pertanian modern sarana praktek siswa-siswi SMK PP Negeri Bengkulu, dalam upaya mencetak petani milenial.--IYUS/RK

Radarkoran.com - SMK Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Bengkulu yang beralamat di Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mendorong serta meningkatkan minat para siswa - siswinya menekuni sektor pertanian, dengan melihat perkembangan dunia pertanian saat ini. Para pelajar ditekankan berperan aktif membangun sektor pertanian yang modern. 

Kepala SMK PP Negeri Bengkulu, Bambang Suwondo, S.Pd menejlaskan, upaya meningkatkan minat sektor pertanian, para pelajar dibekali ilmu menanam dan membudidayakan tanaman jeruk, serta menanam jagung di area lahan peraktek sekolah.

 "Melalui praktik mata pelajaran, para pelajar menanam jagung serta panen menggunakan mesin teknologi pertanian. Praktik cara mengoperasikan mesin pertanian dimulai dari menanam sampai panen, serta pembersihan lahan semuanya menggunakan mesin pertanian modern," papar kepala SMK PP Negeri Bengkulu kepada Radarkoran.com, Kamis 30 Mei 2024.

Khusus tanaman jagung, sampai Bambang, sistem penanaman yang tidak terlalu sulit, nilai jualnya juga cukup baik di pasaran, sehingga membuat banyak petani Indonesia memilih alternatif tanaman setelah padi.

BACA JUGA:Desa Kelilik Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan & Titik Nol Pembangunan APBDes 2024

"Untuk mendapatkan hasil panen jagung yang berlimpah dengan hasil yang optimal, maka diperlukan usaha maupun tahapan yang baik dan benar. Berawal dari poin sistem pengolahan lahan, pemilihan benih, maintenance hingga pencegahan dari segala hama dan penyakit. Maka hasil panen jagung hasil peraktik para pelajar cukup melimpah," jelasnya. 

"Tentu hasil yang didapat tersebut ditunjang dengan peralatan agro teknologi yang modern saat ini. Hasil panen jagung yang melimpah dapat dikeringkan dan tahan cukup lama, bisa juga untuk bibit peraktik serta dijual menambah penghasilan para pelajar, agar termotivasi," sambung Bambang.

Dengan dibekali ilmu pertanian sejak dini, tambah Kepala SMK PP Negeri Bengkulu ini, diharapkan semakin bermunculan petani milenial, yang mendorong pertanian modern. Sehingga swasembada pangan nantinya dapat benar-benar terwujud. 

"Kami juga sedang menanam dan mengembangkan jeruk kalamansi yang berderet di polybag besar di sepanjang halaman dan lahan peraktik pelajar. Ya, mudah-mudahan saja bisa dipanen dalam waktu dekat," kata Bambang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan