Optimalkan Mitigasi Bencana, BPBD Siapkan Rencana Kontinjensi Bencana di Bengkulu
Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si--GATOT/RK
Radarkoran.com - Sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan daerah rawan bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyiapkan rencana kontinjensi bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengatakan, segala upaya mitigasi (upaya mengurangi dampak bencana) terus dilakukan pihaknya.
"Mitigasi bencana ini penting dilakukan. Kita sedang mempersiapkan mitigasi-mitigasi yang ada di Provinsi Bengkulu. Kalau untuk bencana alam iklim itu kita sudah siapkan, begitupun kalau sifat bencana alam seperti gempa dan sebagainya juga sudah kita siapkan. Termasuk upaya kita untuk menyusun rencana kontinjensinya, menyusun rancangan penanganannya. Itu sudah kita persiapkan semua," tutur Herwan Antoni.
Ditambahkan Herwan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dua rencana penanggulangan bencana yakni penanggulangan secara keseluruhan untuk wilayah Bengkulu dan rencana kontinjensi untuk banjir tingkat provinsi.
"Dan kemarin kita sudah menyusun rencana untuk kontinjensi gempa dan tsunami," imbuh Herwan.
BACA JUGA:Pertamina Minta SPBU Perketat Pengawasan Penyaluran BBM
Dirinya juga meminta kepada kabupaten/kota dapat menyusun hal yang sama seperti yang dilakukan BPBD tingkat provinsi. Namun jika belum bisa dilakukan karena beberapa faktor seperti anggaran, nantinya bisa menggunakan rencana kontijensi provinsi.
"Penggunaan rencana kontinjensi provinsi bisa saja dilakukan dan tidak perlu membuat yang baru. Karena rencana kontinjensi penanganan terhadap kebencanaan yang ada di provinsi hampir sama dengan kabupaten/kota mulai dari penanganan pra bencana, ketika bencana dan bagaimana rehap rekonnya. Lagian kita juga mengundang kabupaten/kota untuk menyusunnya," sampai Herwan.
Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh jajaran pemerintah kabupaten/kota untuk terus bersama-sama untuk saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk melakukan mitigasi dan berbagai upaya antisipasi bencana alam yang ada di wilayah Bengkulu.
"Kesiapsiagaan bencana dan penanganannya harus bisa dioptimalkan secara bersama-sama, termasuk rehab rekon terhadap dampak yang disebabkan bencana yang terjadi," ujarnya.