Dinkes Kepahiang: Tidak Boleh Sebutkan Identitas Terpapar IMS
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si. --DOK/RK
Radarkepahiang.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan kalau ada banyak pejabat di Kabupaten Kepahiang ini yang terpapar penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).
Meskipun demikian, mengenai data-data atau identitas yang terpapar IMS tidak bisa disebutkan.
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si Senin 01 Juni 2024 menekankan kalau dirahasiakannya data yang terpapar IMS, bukan karena semata-mata yang terpapar merupakan pejabat. "Dirahasiakan, lantaran memang seperti itu aturannya. Siapapun yang terpapar IMS dirahasiakan. Jadi, bukan ditutupi karena yang terpapar IMS ini adalah pejabat," kata Tajri.
Lebih lanjut Tajri mengatakan, dirinya tak bisa menyebutkan identitas pasien yang terpapar IMS. Karena menurutnya, selain ini merupakan ranah privasi, juga merupakan aib dan nama baik seseorang beserta keluarganya.
BACA JUGA:Kadis Dinkes: Ada Pejabat di Kepahiang Terpapar IMS, Mungkin Mereka Sering 'Jajan'
"Sebenarnya banyak yang terpapar, bukan hanya pejabat, namun juga orang dengan profesi lain. Mungkin karena ekonomi meningkat, dampak naiknya harga kopi, dimanfaatkan untuk 'jajan' di luar," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Mengenai data jumlah orang yang terpapar IMS di Kabupaten Kepahiang, Tajri juga meneranglan, belum menghitung pasti berapa rinciannya.
Akan tetapi, dirinya kembali mengingatkan supaya masyarakat khususnya di Kabupaten Kepahiang untuk menjauhi segala bentuk tindakan seks bebas. Ia menambahkan, penularan cepat dari penyakit kelamin ialah karena berhubungan badan tanpa pengaman.
"Intinya, jangan berhubungan seksual sembarangan. Karena, selain dapat menimbulkan penyakit, prilaku ini bertentangan dengan ajaran agama," tutupnya.