SPAM Kobema Ditaget Mengalir Tahun Ini

FGD Manajemen Risiko Lintas Sektoral Pembangunan Infrastruktur SPAM regional Kobema pada Rabu, 10 Juli bertempat di Aula BPKP Perwakilan Bengkulu.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Sistem Penyediaan Air Minum Regional Kota Bengkulu - Bengkulu Tengah - Seluma atau SPAM Kobema ditargetkan dapat mulai mengalir menyalurkan air di 3 wilayah pada tahun 2024 ini.

Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes usai menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Manajemen Risiko Lintas Sektoral Pembangunan Infrastruktur SPAM regional Kobema pada Rabu, 10 Juli bertempat di Aula BPKP Perwakilan Bengkulu.

Isnan Fajri menyampaikan proyek SPAM Kobema merupakan proyek dengan anggaran yang besar dan melibatkan banyak institusi dan instansi sesuai dengan tingkat kewenangan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta  institusi dan instansi lainnya.

"Jadi problemnya sangat banyak, tapi alhamdulillah progresnya sangat bagus. Target 2024 ini air mengalir dan beroperasi, serta mudah-mudahan sampai Desember ini dan semuanya bisa berjalan sesuai dengan perencanaan," kata Isnan.

BACA JUGA:Fisik SPAM KOBEMA Kewenangan Provinsi Ditarget Tuntas September

Ia menambahkan, dari progres yang disampaikan oleh pihak yang menangani proyek, tidak ada masalah yang berarti atau hambatan yang berarti. Hanya saja masih ada kendala-kendala tantangan-tantangan yang terjadi dalam proses pengerjaan.

"Ini wajar karena pekerjaan yang begitu besar dan begitu banyak melibatkan banyak orang, yang pasti ada kendala-kendala. Dan kendala itu bisa mereka atasi dan sekarang berjalan dengan baik. Termasuk ada beberapa kabupaten tadi yang memang baru memulai pengerjaan, tapi mereka yakin progres itu bisa berjalan karena tidak terlalu banyak hambatan dan mereka membangun di wilayahnya masing-masing," tutur Isnan.

Target mengalir atau dilakukan uji coba pada tahun 2024 ini nantinya tergantung dengan kesiapan pembangunan yang dibangun sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Misalnya untuk kabupaten terkait kesiapan pembangunan jaringan/sambungan rumah. Kemudian pihak provinsi untuk JDU (Jaringan Distribusi Utama), sedangkan pemerintah pusat seperti kesiapan intake dan lainnya.

"Semuanya sudah berjalan. Target pengerjaan di 2024 dan juga tidak berhenti di tahun 2024. Di 2024 itu prinsipnya air mengalir dari intake atau bangunan penangkap air ke out take atau bangunan yang dibangun untuk penampungan air, kemudian dari IPA Instalasi pengolahan air. Baru nanti dialirkan ke sambungan-sambungan pipa-pipa sekunder yang dibangun dan disalurkan ke pipa-pipa sambungan rumah rumah warga," jelas Isnan.

Lebih lanjut dikatakan Isnan, dalam distribusi penyaluran air nantinya ada mekanisme yang dijalankan. Dan jika telah mengalir maka proyek akan terus berjalan karena akan terus dilakukan penyambungan kerumah-rumah warga.

BACA JUGA:Setelah Lebaran, Pemprov Lakukan Penggusuran di Lahan Pembangunan Reservoir SPAM KOBEMA

"Di 2024 ini nanti ada uji cobanya dan diharapkan itu mengalir. Dan sepanjang tahun nantinya akan dibangun terus untuk sambungan-sambungan ke rumah-rumah warga," tutup Isnan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan, dalam pembangunan SPAM Kobema ini, pihaknya memastikan akan selalu fokus melakukan pengawasan agar pembangunan proyek strategis nasional tersebut dapat optimal dan sesuai dengan target.

"Kita akan selalu kawal agar target-target pembangunan bisa tercapai," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan