Alhamdulillah! Hasil Audit BKKBN, Stunting di Kepahiang Turun 2,8 Persen

Reporter: Novrian Hidayat |

Editor: Candra Hadinata |

Rabu , 07 Aug 2024 - 21:07

STUNTING : Penadatangan hasil audit BKKBN Bengkulu atas kasus stunting di Kabupaten Kepahiang.--RIAN/RK

Radarkoran.com - Karena dukungan dari semua pihak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu, dalam upaya mengentaskan angka penurunan stunting, dinyatakan berhasil menempatkan kabupaten ini naik menjadi peringkat ke 5, yakni penurunan angka stunting untuk tingkat provinsi.

Teranyar, BKKBN Bengkulu menyatakan bahwa kerja keras Pemkab Kepahiang dalam membantu dan mendukung pencegahan serta penanganan stunting berhasil.

Saat dilakukan audit kasus stunting, BKKBN Bengkulu menyebutkan bahwa Pemkab Kepahiang berhasil naik ke peringkat-5 usai menekan angka stunting sebesar 2,8 persen.

Koordinator Program Manager BKKBN Bengkulu, Yusran Fauzi mengungkapkan bahwa, hasil penurunan angka stunting ini diketahui berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia atau SKI.

"Berdasarkan hasil survey, angka stunting di Kabupaten Kepahiang diketahui menurun hingga sebesar 2,8 persen. Bahkan berkat itu pula, saat ini Pemkab Kepahiang berhasil merangkak hingga ke peringkat 5 di Provinsi Bengkulu," ujar Yusran, belum lama ini.

Selanjutnya Yusran menambahkan, keberhasilan penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh stakeholder sejak beberapa tahun terkahir. Bahkan turut menyumbang asupan gizi bagi penderita stunting.

Kemudian sebagai catatan, Pemkab Kepahiang juga diminta untuk menggandeng pihak-pihak lain untuk memperbesar persentase percepatan penurunan stunting.

"Dengan menggandeng pihak lain untuk bekerja sama, maka saya yakin upaya penurunan angka stunting ini akan jauh lebih mudah," terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata menyampaikan, Pemkab Kepahiang sangat mengapresiasi semua pihak yang sudah ikut bekerja sama dalam upaya penurunan stunting di daerah ini.

Bahkan Ketua TPPS Kepahiang ini memotivasi supaya seluruh stakeholder jangan sampai berpuas diri dengan hasil yang sudah diraih saat ini.

"Sebaliknya, agar kedepannya angka stunting di Kepahiang semakin turun dan hingga akhirnya benar-benar menghilang alias nol kasus. Itulah yang selama ini kita targetkan bersama. Kerja sama yang baik antar semua pihak, kami harapkan terus terjalin kedepannya. Jadi jangan dulu berpuas diri dengan hasil yang sudah didapat sekarang," demikian Wabup Zurdi Nata.

alhamdulillah! hasil audit bkkbn, stunting di kepahiang turun 2,8 persen                            radarkoran.com - karena dukungan dari semua pihak, pemerintah kabupaten (pemkab) kepahiang provinsi bengkulu, dalam upaya mengentaskan angka penurunan stunting, dinyatakan berhasil menempatkan kabupaten ini naik menjadi peringkat ke 5, yakni penurunan angka stunting untuk tingkat provinsi. 
teranyar, bkkbn bengkulu menyatakan bahwa kerja keras pemkab kepahiang dalam membantu dan mendukung pencegahan serta penanganan stunting berhasil. 
saat dilakukan audit kasus stunting, bkkbn bengkulu menyebutkan bahwa pemkab kepahiang berhasil naik ke peringkat-5 usai menekan angka stunting sebesar 2,8 persen.
koordinator program manager bkkbn bengkulu, yusran fauzi mengungkapkan bahwa, hasil penurunan angka stunting ini diketahui berdasarkan survey kesehatan indonesia atau ski.
"berdasarkan hasil survey, angka stunting di kabupaten kepahiang diketahui menurun hingga sebesar 2,8 persen. bahkan berkat itu pula, saat ini pemkab kepahiang berhasil merangkak hingga ke peringkat 5 di provinsi bengkulu," ujar yusran, belum lama ini. 
baca juga:gelar musdes, desa bandung jaya upayakan percepatan penurunan angka stunting
selanjutnya yusran menambahkan, keberhasilan penurunan angka stunting ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh stakeholder sejak beberapa tahun terkahir. bahkan turut menyumbang asupan gizi bagi penderita stunting.
 kemudian sebagai catatan, pemkab kepahiang juga diminta untuk menggandeng pihak-pihak lain untuk memperbesar persentase percepatan penurunan stunting.
"dengan menggandeng pihak lain untuk bekerja sama, maka saya yakin upaya penurunan angka stunting ini akan jauh lebih mudah," terangnya.
sementara itu, wakil bupati kepahiang, h. zurdi nata menyampaikan, pemkab kepahiang sangat mengapresiasi semua pihak yang sudah ikut bekerja sama dalam upaya penurunan stunting di daerah ini. 
bahkan ketua tpps kepahiang ini memotivasi supaya seluruh stakeholder jangan sampai berpuas diri dengan hasil yang sudah diraih saat ini.
baca juga:pemdes sido makmur ajak warga turut serta tekan angka stunting
"sebaliknya, agar kedepannya angka stunting di kepahiang semakin turun dan hingga akhirnya benar-benar menghilang alias nol kasus. itulah yang selama ini kita targetkan bersama. kerja sama yang baik antar semua pihak, kami harapkan terus terjalin kedepannya. jadi jangan dulu berpuas diri dengan hasil yang sudah didapat sekarang," demikian wabup zurdi nata.

Tag

Share