Lestarikan Grebeg Suro Lewat Pagelaran Kuda Kepang
Bupati dan wakil bupati rejang Lebong foto bersama dengan penggiat seni kuda kepang--
CURUP RK - Rejang Lebong menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Grebeg Suro yang dilaksanakan oleh Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu dengan pegelaran seni kuda kepang.
"Pergelaran kuda kepang grebeg suro ini merupakan salah satu upaya pelestarian budaya jawa yang berkembang di Rejang Lebong, " jelas Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM.
Bupati Syamsul melanjutkan kesenian kuda kepang sangat populer di Rejang Lebong. Bahkan kesenian tradisional ini dapat tumbuh dan berkembang di daerah ini karena digandrungi masyarakat. Bukan hanya masyarakat etnik jawa saja, tapi juga masyarakat Rejang Lebong juga menyukainya.
BACA JUGA:Wabup Hendra Resmikan Objek Wisata Alam Danau Bermanei Desa Pahlawan
"Orang Rejang tulen pun ikut grup kuda kepang. Ini artinya adat istiadat kuda kepang ini sangat disukai oleh masyarakat Rejang Lebong. Kami selaku Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong senantiasa mensupport dan menjaga kesenian kuda kepang ini, " ungkap Bupati Syamsul
Sementara itu, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Saidirman, SE, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rejang Lebong yang sudah memfasilitasi agenda Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya Pemprov Bengkulu dalam melestarikan kebudayaan.
"Kami atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mensupport dan mendukung, kita selalu memprogramkan bantuan-bantuan yang sifatnya untuk melestarikan kebudayaan, " singkatnya.
Diketahui kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Setia Negara Curup ini disaksikan Bupati Rejang Lebong Dr. H. Syamsul Effendi, MM, Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, SH, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suhardhi DS, Anggota DPD RI Sultan Bahtiar Najamudin, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, MSi serta masyarakat.