Sungai Musi Makan Korban, Pemancing dan Anak Perempuan Tenggelam, Begini Ceritanya

Radarkoran.com - Sungai Musi kembali makan korban. Diketahui seorang pria Pawit (24) dan Amel (10) tenggelam dan diduga terseret arus Sungai Musi. 

Kejadian tersebut diketahui terjadi, Minggu sore, 1 September 2024. Bahkan hingga sekarang proses pencarian masih terus dilakukan. 

Data terhimpun, ketika itu, Pawit tengah memancing ikan di Sungai Musi. Secara bersamaan juga, adanya anak perempuan yang juga bermain di pinggiran Sungai Musi hingga terseret arus sungai tersebut. 

Melihat anak perempuan yang terseret arus, Pawi langsung berusaha untuk memberikan pertolongan. Hanya saja, saat pemancing itu akan menyelamatkan seorang anak perempuan, pemancing juga ikut terseret hingga diduga tenggelam. Kejadian tersebut terjadi di Desa Penggage, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. 

Kades Penggage, Amiruddin, membenarkan jika ada warganya yang diduga tenggelam terbawa arus Sungai Musi. Mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung bergerak melakukan pencarian. 

"Benar, ada dua warga yang tenggelam. Saat ini, kami terus berusaha melakukan pencarian sambil menunggu kedatangan tim SAR dari BPBD Muba," ungkap Amiruddin.

Lebih lanjut, Amiruddin menjelaskan bahwa Pawit merupakan pemuda yang dikenal berani dan selalu siap menolong sesama ketika itu tengah mancing di Sungai Musi.

"Melihat Amel terseret arus, Pawit tanpa berpikir panjang langsung melompat ke sungai untuk menolong. Hanya saja arus yang sangat deras membuat keduanya hilang dalam hitungan detik," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muba, Pathi Riduan, menyatakan bahwa satu regu tim SAR dari BPBD telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu pencarian.

"Tim SAR BPBD dan Basarnas sudah bergerak dengan perahu karet. Kami berharap keduanya dapat segera ditemukan," ujar Pathi Riduan.

Pencarian terus berlangsung, dan seluruh warga berharap agar upaya ini membuahkan hasil dengan ditemukannya kedua korban secepat mungkin.