Radarkoran.com - Dalam upaya mencegah dan mengindari terjadinya kasus penipuan digital yang kerap terjadi saat ini, penting sekali untuk melakukan peningkatan pemahaman atau literasi digital di kalangan masyarakat.
Ketua Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI) Bengkulu, Dr. Lisa Adhrianti mengatakan, kelompok lanjut usia (Lansia) mnjadi salah satu kelompok yang rentan akan penipuan digital. Sehingga kelompok ini perlu diberikan edukasi terkait dengan pemanfaatan teknologi digital dengan baik agar terhindar dari kasus-kasus penipuan digital.
"Data statistik kita menunjukkan jika harapan hidup lansia Indonesia saat ini meningkat. Tapi yang menjadi perhatian, lansia di era digital saat ini banyak kasus-kasus penipuan-penipuan yang dialami oleh para lansia," ungkapnya.
Lisa menuturkan, diera perkembangan digital yang sangat pesat saat ini perangkat digital seperti handpone/smartpone menjadi salah satu perangkat yang digunakan para lansia untuk mengabiskan hari-harinya disaat tidak bekerja lagi. Namun karena serigng kurangnya literasi maka kerap paralansia menjadi korban penipuan atau menjadi koraban informasi yang tidak benar.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Ditutup, Ribuan Pelamar Bersaing di Pemprov Bengkulu
"Kebradaan HP itu kan sudah sangat akrab di kalangan Lansia. Nmaun mereka perlu diberikan edukasi, tidak hanya mengoperasikannya, tapi juga mengenali isu-isu yang tidak sesuai, sehingga tidak terpancing dan menjadi korban," imbuhnya.
Lebih Jauh dikatakan Lisa, pihaknya dalam bebarpa waktu terkahir terus mendorong berbagai upaya untuk meningkatakan literasi digital ditengah-tengah masyarakat Bengkulu baik dari kalangan anak muda, maupun kalangan rentan seperti para Lansia.
"Lansia ini berbeda dengan anak muda, mereka juga masih memerlukan literasi digital yang tinggi, dan itu harus terus dilakukan sampai dengan saat ini," sampai Lisa.
Dirinya berharap, dengan berbagai upaya dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pihaknya dapat memberikan dampak positif bagi peserta yang berpartisipasi. Dan tentunya diirnya mengharapkan dukungan pemerintah dan semua pihak dalam upaya peningkatan litarasi masyarakat.
"Kita harus terus mendorong peningkatan literasi masyrakat. Karena kejadian-kejadian buruk yang menimpa, seperti penipuan digital yang dialami para lansia itu merupakan efek dari tidak adanya literasi atau minimnya literasi," demikian Lisa.