Radarkoran.com - Parktik judi online menjadi perhatian serius Kantor Kemenag Kabupaten Lebong. Masyarakat khusunya para remaja terus diingatkan untuk mewaspadai bahaya judi online.
Kepala Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kasi Bimas Islam, Malvinas RBNS, SIP, M.Pd, menjelaskan bahwa pihaknya telah aktif mensosialisasikan dampak negatif judi online melalui 12 Kantor Urusan Agama (KUA) serta Madrasah.
"Permainan judi online sangat berbahaya, terutama bagi remaja. Ini bisa merusak masa depan anak bangsa. Kami sudah rutin mensosialisasikan bahaya ini kepada masyarakat," kata Malvinas.
Malvinas menekankan pentingnya peran KUA dan sekolah dalam menyampaikan informasi terkait bahaya judi online.
Ia meminta tenaga penyuluh dan kepala sekolah untuk secara aktif mengedukasi masyarakat dan siswa mengenai risiko yang ditimbulkan oleh judi online.
BACA JUGA:Di Lebong, Program Magang ke Jepang Tahap II Belum Ada Pendaftar
"Kita harus memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama murid-murid, tentang dampak negatif dari judi online," tambahnya.
Menurut Malvinas, menjaga generasi muda dari pengaruh buruk judi online adalah tanggung jawab bersama.
Guru tidak hanya bertugas mengajar di dalam kelas, tetapi juga mendidik murid agar tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
"Semua pihak harus terus gencar mensosialisasikan bahaya judi online, sehingga dampaknya tidak semakin meluas," singkatnya.