Antusiasme Masyarakat Bengkulu Jadi TKI Tinggi

Minggu 15 Sep 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu menyebut antusiasme masyarakat Bengkulu untuk bekerja ke luar negeri atau menjadi TKI (Tenga Kerja Indonesia) cukup tinggi. 

Antusiasme tersebut dapat terlihat dimana sampai saat ini jumlah warga Bengkulu yang bekerja di luar negeri sudah mencapai 1.530 orang sebagaimana pendataan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Cabang Bengkulu.

"1.530 orang warga Bengkulu yang sudah bekerja di luar negeri, ini bisa dikonfirmasi melalui kantor LTSA PMI di Bengkulu," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin. 

Masyarakat Bengkulu yang bekerja ke luar negeri tersebut saat ini tersebar di berbagai negara diantaranya Jerman, Korea, Jepang, Arab Saudi dan Tiongkok.

Tingginya minat masyarakat Bengkulu yang bekerja di luar negeri juga membuat Pemprov Bengkulu membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat yang berminat dan sesuai ketentuan untuk kerja ke luar negeri. 

BACA JUGA:Bayar TPP Juni-Agustus Butuh Anggaran Hingga Rp 12 Miliar

Bahkan, melalui Bengkulu Job Fair 2024 yang diselenggarakan pada Kamis,12 September 2024 di Bencoolen mall Bengkulu, cukup banyak pelamar yang mencari informasi untuk bekerja ke luar negeri.

"Sebenarnya lowongan kerja di luar negeri itu banyak sekali, yang penting bisa berbahasa sesuai negara tujuannya. Dan yang dibutuhkan juga banyak, misalnya pekerja pabrik, ada perawat lansia, ada juga pekerja rumah tangga dan banyak lagi," tutur Syarifudin.

Syarifudin berharap angkatan kerja yang ada di Bengkulu bisa memanfaatkan peluang kerja yang ada, termasuk pada perusahaan-perusahaan di luar negeri. Apalagi untuk negara-negara yang sudah menjalin kerjasama dengan Indonesia itu menyiapkan formasi untuk menampung tenaga kerja dengan jumlah yang besar. 

"Mudah-mudahan angkatan kerja yang saat ini sedang latihan bahasa bisa segera lulus dan mendapatkan sertifikat bahasa sesuai yang disyaratkan. Sehingga mereka bisa berangkat," ujar Syarifudin. 

BACA JUGA:Kantor Kemenag Lebong Ajak Bersama Tekan Angka Perceraian

Sementara itu, salah satu angkatan kerja Bengkulu, Belian Oktabela, mengaku tertarik untuk bekerja ke luar negeri karena tawaran gaji sangat besar. Disamping itu, juga ada kemudahan lainnya seperti tidak ada pembatasan status perkawinan, sehingga berpeluang bagi pelamar usia diatas 30 tahun.

"Saya sudah cari-cari informasi. Setelah lihat persyaratannya dan gaji yang ditawarkan juga besar, saya tertarik," ujar Belian yang merupakan salah satu pencari kerja lulusan S1 Kebidanan saat ditemui sedang mendatangi stand perusahaan penyedia lowongan kerja di Bengkulu Job Fair 2024 baru-baru ini.

Kategori :