Suhu Dingin Malam dan Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebabnya...

Kamis 19 Sep 2024 - 19:46 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Beberapa hari terakhir suhu dingin saat malam dan pagi hari sangat terasa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bahkan suhu dingin malam dan pagi hari terasa lebih dingin dari hari-hari biasanya. 

Ternyata suhu dingin malam dan pagi hari yang terjadi belakangan ini menyelimuti sejumlah wilayah Indonesia, bukan hanya di Kabupaten Kepahiang. Fenomena suhu dingin malam dan pagi hari bisa dirasakan sampai  akhir September 2024 ini. 

Melansir laman bmkg.go.id, cuaca dingin malam dan pagi hari didisebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia. Selanjutnya, melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin). 

Angin Monsun Australia ini bersifat kering dan sedikit membawa uap air, apalagi pada malam hari di saat suhu mencapai titik minimumnya. 

Selanjutnya, suhu dingin yang terjadi disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bertiup menuju Benua Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih rendah (dingin). 

BACA JUGA:Tidak Hujan Hanya Berawan, Cuaca di Kabupaten Kepahiang Panas

Selain itu, fenomena tersebut disebabkan oleh faktor posisi geografis, kondisi topografis, ketinggian wilayah, dan kelembaban udara yang relatif kering. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebutkan, ketika malam hari langit menjadi cerah. Sehingga kurangnya tutupan awan menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi terpancar ke atmosfer tanpa ada hambatan dan mengakibatkan penurunan suhu yang signifikan. Selain itu, angin yang tenang di malam hari menghambat pencampuran udara, sehingga udara dingin terperangkap di permukaan bumi.

"Daerah dataran tinggi atau pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah," singkat Guswanto.

Kategori :