OJK Bengkulu Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat Difabel

Jumat 27 Sep 2024 - 09:30 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat difabel atau penyandang disabilitas, melalui sinergi dan kolaborasi antar lembaga. 

Dalam kegiatan Kolaborasi Antar Lembaga bertajuk "Meningkatkan Pelayanan bagi Disabilitas" yang diselenggarakan pada Kamis, 26 September 2024 bertempat di Avenue Bencoolen Mall Bengkulu, OJK Bengkulu menekankan pentingnya memastikan setiap segmen masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan, sebagaimana diamanatkan dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi menyampaikan, dalam upaya mendorong peningkatan Literasi keuangan bagi masyarakat difabel di wilayah Bengkulu, pihaknya telah melakukan road show edukasi untuk memberikan literasi keuangan kepada delapan Sekolah Luar Biasa (SLB) serta satu komunitas disabilitas di Provinsi Bengkulu. 

"Total sudah ada lebih dari 700 orang yang telah mendapatkan edukasi terkait keuangan dari OJK," kata Ayu Laksmi saat memberikan sambutannya. 

Ia menambahkan, selain edukasi literasi keuangan, OJK juga mendorong standarisasi layanan keuangan bagi penyandang disabilitas, dengan tujuan agar akses keuangan semakin inklusif serta memberikan perlindungan terhadap hak-hak disabilitas.

BACA JUGA:OJK Optimalkan Edukasi dan Perlindungan Konsumen

"OJK berkomitmen mendorong literasi dan inklusi keuangan. Salah satu bentuk kepedulian OJK adalah dengan mengeluarkan peraturan khusus untuk perlindungan konsumen disabilitas," imbuhnya.

Lebih jauh, Ayu Laksmi turut mengajak semua pihak khususnya pihak yang memberikan layanan keuangan untuk bersama-sama meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ditengah masyarakat, terutama pada masyarakat difabel. 

"Kami mengajak seluruh industri jasa keuangan untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan peluang yang sama dalam mengakses informasi keuangan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi atas upaya dari OJK Bengkulu, Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta stakeholder terkait lainnya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. 

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bertujuan agar mereka (masyarakat difabel,red) memperoleh hak yang sama dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan," sampai Sekda Isnan.

Lebih jauh, Sekda Isnan juga meminta semua pihak khususnya para penyedia jasa keuangan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana bagi para penyandang disabilitas, sehingga mereka memiliki hak yang sama dalam pemanfaatan jasa keuangan. 

BACA JUGA:Wajib Anda Ketahui, OJK Kembali Rilis Jumlah Aplikasi Pinjol yang Resmi, Berikut Rinciannya

"Kami berharap adanya kerja sama dari seluruh lembaga, terutama industri jasa keuangan di Bengkulu untuk memberikan pelayanan dan akses yang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas dalam mengakses layanan keuangan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pada acara puncak kegiatan Kolaborasi Antar Lembaga dengan tema "Meningkatkan Pelayanan bagi Disabilitas", OJK Bengkulu dan Industri Jasa Keuangan turut memberikan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berupa tabungan, simpanan pelajar, serta asuransi kecelakaan diri (personal accident) kepada para penyandang disabilitas. 

Kategori :