Perbaikan Jalan Provinsi Ditarget Tuntas Akhir Tahun

Rabu 02 Oct 2024 - 08:35 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menargetkan seluruh perbaikan jalan di wilayah Bengkulu yang berada dibawah kewenangan Pemprov Bengkulu tuntas dilaksanakan di akhir tahun 2024 ini. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, beberapa titik perbaikan jalan darurat di wilayah kabupaten/kota saat ini sudah mulai dikerjakan. 

"Kami sedang mengerjakan beberapa jalan baik di Kaur, Rejang Lebong, dan Lebong karena memang terdampak beberapa titik longsor, sehingga kami melakukan penanganan darurat melalui dana pemeliharaan berkala jalan," tutur Tejo saat diwawancarai pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Selain itu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu juga memprogramkan pembangunan jalan sekitar 3 km di Kabupaten Rejang Lebong (simpang 4 Rejang Lebong - STAIN Curup), kemudian jalan di daerah Lebong yang mengalami putus akibat longsor juga akan diperbaiki. 

"Terus kami targetkan juga dari Bengkulu Utara ke Lebong yang sudah mulai pengerjaan, termasuk peningkatan jalan wisata yang kita dukung melalui dana DAK (dana alokasi khusus). Itu yang menjadi target," sampai Tejo. 

BACA JUGA:75 Persen Jalan Provinsi Ditarget dalam Kondisi Baik di Tahun 2025

Sementara itu, dari segi estimasi anggaran yang diperlukan, Tejo mengatakan jika anggaran untuk penanganan darurat yang tersedia di PUPR sebesar Rp 50 miliar. 

"Jadi kita bagi-bagi, Rp 1,5 miliar untuk jalan patah di Lebong, jalan putus akibat banjir di Kaur sekitar Rp 500 juta, di Kepahiang ada dua titik yakni di Permu dan Kelilik juga sudah dikerjakan. Dan alhamdulillah kita juga mendapatkan bantuan beronjong dari Balai Sungai VII yang kita manfaatkan untuk penanganan di Kaur maupun di Kepahiang," papar Tejo. 

Sementara itu, untuk kabupaten lainnya, Tejo menyebut juga turut dikerjakan, karena proses perbaikan/pemeliharaan jalan menggunakan sistem long segment dengan melibatkan pihak ketiga. Melalui sistem ini, proses tender dilakukan dia tahap dalam satu tahun. 

"Karena sekarang untuk pemeliharaan rutin itu dilakukan dengan sistem kontrak dan penggunaannya long segment baik perbaikan, cuci siring dan penebasan. Jadi kita lakukan dua kali, di awal tahun dan akhir tahun. Progres di November untuk tahap akhir akan kita kerjakan," jelasnya.  Untuk pengerjaan sendiri, Tejo mengatakan jika akhir tahun ini semua pekerjaan dapat dituntaskan secara keseluruhan. 

"Iya, sudah selesai semua (pengerjaan, red)," singkatnya. 

Kategori :