Radarkoran.com - Progres pentaan kawasan kantor gubernur Bengkulu yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu hingga saat ini terus berjalan dan ditargetkan tuntas akhir tahun 2024 ini.
Penataan yang dilakukan tersebut dalam upaya menciptakan suasana yang lebih representatif pada kawasan kantor gubernur Bengkulu yang selama ini belum tertata dengan baik, bahkan di beberapa titik terdapat semak belukar.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, untuk tahap awal penataan kawasan kantor gubernur Bengkulu akan berfokus pada pembangunan di kawasan depan sebelah kanan kantor gubernur Bengkulu yang dulunya menjadi kebun sawit dan semak belukar.
Pembangunan yang dilakukan tahap pertama ini yakni penebasan tanaman sawit di sebelah kanan depan kantor gubernur, rehab pagar serta pembentukan kolam dan taman yang representatif.
"Untuk tahap pertama itu untuk kolam wisata dan pagar secara keseluruhan," kata Tejo, Rabu 2 Oktober 2024.
Untuk penataan kawasan perkantoran gubernur Bengkulu ini, disediakan anggaran sekitar Rp 4 miliar yang difokuskan beberapa titik, terutama pembangunan kolam, taman dan rehab pagar.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Tahun 2025, Ini Fokus Dinas PUPR Provinsi
Sedangkan untuk pembangunan gerbang, Tejo menyebut belum dapat dilakukan karena anggaran terbatas.
"Anggarannya sekitar Rp 4 miliar. Tahun ini karena anggarannya terbatas, jadi perbaikan pagar depan secara keseluruhan, gerbang belum dan pembuatan kolam wisata atau kolam pancing," sampai Tejo.
Untuk diketahui, penataan kawasan kantor gubernur dilakukan sesuai permintaan dari Gubernur Rohidin Mersyah, yang menginginkan kawasan yang selama ini rimbun dan terkesan suram menjadi kawasan yang terbuka dan tertata dengan baik.
"Seperti yang disampaikan Pak gubernur, beliau ingin sekeliling kawasan kantor gubernur Provinsi Bengkulu sudah terbuka dan tidak terlalu rimbun seperti selama ini. Tapi titik fokusnya itu untuk tahun ini pagar dan taman sampingnya yang akan kita kerjakan," singkat Tejo.