Radarkoran.com - Data didapat, total sebanyak 182 Orang Dengan Gangguan Kejiwaan atau disebut ODGJ yang berada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Dari jumlah ODGJ tersebut, semaunya sudah ditangani Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang dengan sebasaran berada di 8 kecamatan di daerah ini.
Selain itu, informasi diperoleh diantara data ODGJ tersebut, ada mantan Calon Legislatif atau Caleg serta mantan tim sukses pada Pemilu Februari 2024 lalu. Berikut penjelasan dari Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang atas informasi itu.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd didampingi Kabid Rehsos, Razikin, SP melalui JF Ahli Muda, Abdul Pajri, SH menyampaikan, untuk sekarang yang terdata dengan pihaknya ada 182 ODGJ di Kabupaten Kepahiang. ODGJ tersebut seluruhnya sudah dilakukan penanganan, baik oleh pihak Puskesmas setempat maupun Dinsos Kabupaten Kepahiang sendiri.
"182 ODGJ tersebut merupakan data yang aktif kita tangani, dan seluruhnya perlu mendapatkan perawatan yang intens, sehingga bisa sembuh dan tidak menimbulkan hal-hal yang meresahkan masyarakat," sampai Pajri, Senin 7 Oktober 2024.
Lanjut disampaikan Pajri, 182 ODGJ di daerah ini, selain mendapatkan perawatan atau pengobatan di Rumah Sakit Khusus Kejiwaan (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, ada juga yang mendapatkan perawatan di Puskesmas di Kabupaten Kepahiang, serta ada juga yang rawat jalan di Poli Jiwa RSUD Kepahiang.
BACA JUGA:Pria Diduga ODGJ di Kepahiang Ngamuk dan 2 Kali Bakar Pondok Warga
"182 ODGJ tersebut merupakan ODGJ yang aktif kita tangani termasuk di RSUD Kepahiang dan Puskesmas. Tapi mungkin di Kepahiang ini masih ada lagi yang belum terdata. Apalagi yang berkeliaran (ODGJ) tapi bukan merupakan warga Kabupaten Kepahiang," papar Pajri.
Ditanya terkait mantan Caleg dan mantan tim sukses di Pileg Februari 2024 menjadi pasien ODGJ? Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mantan tim sukses diakui memang benar adanya, karena merupakan pasien Dinsos Kepahiang dan masuk ketegori warga tidak mampu.
Sementara untuk mantan Caleg, Pajri mengaku belum bisa memastikannya, sebab bisa saja tidak masuk dalam data Dinsos Kabupaten Kepahiang.
"Kalau mantan tim sukses benar adanya, karena merupakan pasien kita dan merupakan keluarga yang tidak mampu. Tapi kalau pasien ODGJ mantan Caleg, informasinya memang ada, tapi kepastiannya kami tidak mengetahui," ujar Pajri.
Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang, jika ada keluarga atau tetangga yang kategori tidak mampu diduga ODGJ atau ada warga yang dipasung, supaya segera melaporkan hal tersebut ke Dinsos Kepahiang.
"Masyarakat Kepahiang kami minta pro aktif melaporkan ke Dinsos Kepahiang berkaitan dengan warga diduga ODGJ dan pasung. Intinya, jangan sampai penderita ODGJ tersebut membuat onar dan meresahkan masyarakat," demikian Pajri.