Radarkoran.com - Ada tiga hal yang bisa sebabkan V-Belt motor matic cepat putus.
V-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor matic. Fungsinya sama dengan rantai pada motor bebek yang menghubungkan putaran mesin dengan roda belakang kendaraan sehingga motor dapat berjalan.
Penyebab pertama V-Belt motor matic cepat putus ini berkaitan dengan perawatan area CVT. Ketika V-belt motor matic bermasalah, laju kendaraan pun terasa tidak akan normal. Bahkan jika dibiarkan, risikonya V-Belt bisa putus dan motor tidak akan bisa berjalan.
Berikut adalah 3 hal yang bisa sebabkan v-belt motor matic cepat putus, :
- Pulley Seret
Bukaan pulley depan maupun belakang yang kurang lancar atau seret ternyata bikin V-Belt jadi cepat aus dan lama-lama bisa putus.
BACA JUGA:Kenali Ciri V-belt Motor Matic yang Minta Diganti
Seretnya gerakan buka tutup pada V-Belt akan mengalami tekanan yang tidak merata, menyebabkan tarikan-tarikan pada V-Belt tersebut.
Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan, bagian-bagian v-belt yang tipis bisa mengalami gesekan yang berlebihan dan bahkan menyebabkan putusnya v-belt saat digunakan.
- Beban Berlebih
Penyebab umur pemakaian v-belt jadi pendek ternyata juga berkaitan dengan beban.