Tim Penggerak PKK Suro Lembak Jadi Agen Pencegahan Stunting

Radarkoran.com-Gabungan tim penggerak PKK Desa Suro Lembak, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang Provisi Bengkulu didaulat menjadi agen pencegahan stunting tingkat desa. Disini ibu-ibu PKK desa Suro Lembak siap berperan aktif dalam pencegahan stunting melalui berbagai program dan kegiatan nyata di tingkat desa. 

Dikatakan Ketua tim penggerak PKK Desa Suro Lembak, Siti Amrullah Peran dan Kegiatan Ibu-ibu PKK Desa seperti Penyuluhan dan Edukasi Gizi PKK, menyelenggarakan kelas ibu hamil dan menyusui untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya nutrisi seimbang.

Termasuk pemberian protein hewani, sejak masa kehamilan dan selama masa pemberian ASI eksklusif (hingga bayi berusia 6 bulan). Seterusnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PKK terlibat langsung dalam distribusi makanan tambahan bergizi kepada balita dan ibu hamil di posyandu untuk memastikan asupan gizi yang cukup dan mencegah risiko stunting.

"Kita juga melakukan penguatan Posyandu dan Kader Kesehatan. Ibu-ibu PKK, yang juga sering berperan sebagai kader posyandu, menjadi garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang anak secara berkala, menimbang berat dan mengukur tinggi badan, serta memberikan layanan kesehatan dasar lainnya. Intinya kita harus pro aktif " ujar Siti.

BACA JUGA:Harga Kedelai Turun: Pengrajin Tahu-Tempe di Kepahiang Bernapas Lega

Lanjut Siti menyamaikan, perlu Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Sanitasi. PKK harus turut mensosialisasikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting. Selain itu juga pemanfaatan pangan lokal. PKK harus juga dengan mengadakan pelatihan cara membuat makanan bergizi dari bahan pangan lokal yang mudah dijangkau oleh masyarakat desa, seperti budidaya ikan lele di lahan rumah, untuk memastikan ketersediaan sumber protein. Yang lebih penting lagunya kolaborasi dan kemitraan dalam artian PKK bekerja sama dengan pemerintah desa, dinas kesehatan, dan berbagai pihak lainnya untuk memastikan program pencegahan stunting berjalan efektif dan tepat sasaran, termasuk dalam perencanaan berbasis data melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK. 

"Melalui inisiatif ini, ibu-ibu PKK Suro Lembak tentunny menjadi agen perubahan penting di tingkat masyarakat untuk membangun keluarga yang lebih sehat dan mencegah dampak jangka panjang stunting terhadap kualitas sumber daya manusia di desa terutama desa kita Suro Lembak," pungkas Siti