Harga Kedelai Turun: Pengrajin Tahu-Tempe di Kepahiang Bernapas Lega

Pabrik Tahu Yanto di jalan Sempiang Kelurahan Pensiunan sambut baik penurunan harga kedelai--IYUS/RK

Radarkoran.com-Para pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Kepahiang akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya, harga kedelai impor yang menjadi bahan baku utama mereka mengalami penurunan setelah sempat melambung tinggi.

Saat ini, harga kedelai impor yang sebelumnya menyentuh angka Rp 10.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 9.000 per kilogram. Penurunan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini membawa angin segar bagi dunia usaha tahu dan tempe lokal. 

Turunnya harga komoditas tersebut dinilai dapat meningkatkan kembali gairah para pengrajin. Biaya produksi yang sebelumnya membebani kini bisa ditekan, memberikan ruang bagi mereka untuk meningkatkan volume produksi dan memperkuat stabilitas usaha.

Mas Yanto, seorang pengrajin tahu asal Jalan Sempiang Kelurahan Pensiunan Kecamatan Kepahiang, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan harga kedelai memang sudah mulai berangsur turun.

"Saat ini harga dikisaran Rp 9.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 10.000 per kilogram," ungkap Yanto.

Menurut Yanto, dampak penurunan harga ini sangat positif. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, para pengrajin bisa kembali meningkatkan volume produksinya untuk memenuhi permintaan pasar dan konsumen serta untuk memenuhi kebutuhan dapur makan bergizi gratis.

BACA JUGA:Mana yang Lebih Unggul, Motor Listrik Roda 3 Atau Roda 4? Ini Penjelasannya

"Tapi prediksi harga kedelai ke depan masih belum bisa dipastikan,"ucapnya

Ia berharap harga kedelai dapat terus stabil dan terjangkau ke depannya. Kestabilan harga sangat krusial agar para pengrajin tahu dan tempe dapat terus melangsungkan usahanya, mengingat mereka masih sangat bergantung pada bahan baku impor tersebut.

Yanto juga meminta pemerintah untuk turun tangan dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga kedelai. Langkah ini dinilai penting agar fluktuasi harga tidak lagi merugikan para pengrajin di tingkat bawah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan