BENGKULU RK - Jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) animo masyarakat untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk menghadapi momen Nataru dan mencegah hal yang tidak diinginkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu membuka posko siaga bencana menghadapi momen Nataru. Salah satu posko berada di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu, Willhopi mengatakan, posko di kawasan Pantai Panjang untuk memantau para wisatawan yang berlibur di kawasan wisata tersebut.
Dirinya juga mengingatkan dan melarang para wisatawan agar tidak mandi di kawasan wisata Pantai Panjang. Hal demikian agar tidak terjadi kasus tenggelam yang sebelumnya sudah banyak terjadi.
"Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko, apalagi disaat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar kota Bengkulu," ungkap Willhopi, Rabu 20 Desember 2023.
Dirinya juga mengimbau agar pengunjung atau wisatawan dapat mengikuti aturan yang ada di kawasan wisata Pantai Panjang. Selain itu, juga diimbau agar selalu memperhatikan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah demi meminimalisir kejadian yang tak diinginkan atau hal-hal yang merugikan.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Natal dan Tahun Baru, PemProv Optimalkan Pemantauan
"Kita berharap masyarakat yang berkunjung ke Pantai Panjang mengindahkannya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Willhopi menyebut jika pihak BPBD akan selalu sigap untuk melakukan pemantau melalui posko-posko yang ada di kawasan wisata Pantai Panjang. Sebanyak 25 personel dari BPBD akan dikerahkan bersama beberapa pihak terkait untuk standby di kawasan wisata Pantai Panjang mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Keberadaan posko tersebut diharapkan bisa mempercepat penanganan bencana ataupun hal lainnya. Kita dari BPBD juga akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai," singkatnya.