Radarkoran.com - Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, terhitung sejak awal Januari hingga 23 September 2024, jumlah populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Bengkulu mencapai angka 179.853 ekor.
Jumlah populasi HPR seperti anjing, kucing dan kera tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota dalam wilayah Bengkulu.
Secara rinci populasi HPR setiap kabupaten/kota yakni di Kota Bengkulu dengan populasi 19.642 ekor, Bengkulu Selatan sebanyak 8.932 ekor, Bengkulu Utara sebanyak 18.798 ekor, dan Bengkulu Tengah sebanyak 11.372 ekor.
Lalu di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 38.645 ekor, Lebong sebanyak 16.136 ekor, Kaur sebanyak 18.895 ekor, Kepahiang sebanyak 14.792 ekor, Muko-Muko sebanyak 10.265 ekor, dan Kabupaten Seluma sebanyak 22.376 ekor.
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu drh. Indah Permatasari, MM mengatakan, dari jumlah populasi yang ada, sepanjang tahun 2024 ini ada 4 kasus positif rabies yang disebabkan gigitan HPR.
Kasus positif HPR tersebut terdapat di 4 wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu yakni Kepahiang, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Rejang Lebong.
BACA JUGA:Waspada Kasus Gigitan HPR, 3 Warga Rejang Lebong jadi Korban
"Sebenarnya memang ada yang positif rabies sekarang di Provinsi Bengkulu ini, selain kemarin ada kasus gigitan di wilayah kota, juga ada kasus positif pada sampel HPR di Kabupaten Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Selatan," tutur Indah.
Untuk penanganan terhadap kasus positif rabies, Indah mengatakan jika hal tersebut telah dilakukan oleh pihak kabupaten yang bersangkutan.
"Kemarin kami sudah koordinasi dengan pihak kabupaten, seperti di Bengkulu Tengah, mereka yang ada di daerah kasus itu sudah melakukan vaksinasi. Di Kepahiang yang terdapat positif juga sudah tidak distribusikan vaksin kemarin sebanyak 800 dosis, sekarang mereka masih tahap pelaksanaan," papar Indah.
Ia menambahkan, untuk kewaspadaan terhadap peningkatan kasus rabies, Disnakeswan dan jajaran kabupaten/kota mengoptimalkan penyuntikan vaksin rabies terhadap populasi HPR yang ada.
"Kita segerakan untuk dilakukan vaksinasi, walaupun di kabupaten/kota juga di awal tahun kemarin kita sudah distribusikan vaksin sebenarnya," imbuhnya.
BACA JUGA:Baru 500 Ekor HPR Dapat Suntikan VAR, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Lebih lanjut, untuk wilayah Kota Bengkulu sendiri, Disnakeswan Provinsi Bengkulu akan melaksanakan vaksinasi rabies massal gratis diakhir bulan ini bertempat di UPTD kesehatan Hewan yang ada di Jalan Mahoni Kota Bengkulu. Setidaknya ada 1000 dosis vaksin yang akan disediakan.
"Silahkan masyarakat membawa anjing, kucing dan kera yang belum divaksin ke lokasi vaksin dari pagi hingga sore," ujar Indah.