Radarkoran.com - Sekarang Uni Emirat Arab (UEA) tengah melakukan pembangunan proyek besar seluas 62 hektare. Pembangunan proyek yang sekarang tengah berlangsung tersebut berupa proyek kasino. Dalam pembangunan tersebut, UEA merilis lisensi resmi kasino, Wynn Resort.
Seperti yang diberitakan Khaleej Times, Selasa 8 Oktober 2024 Otoritas Pengatur Permainan Komersial Umum (GCGRA) mengatakan pembangunan kasino yang sekarang tengah dilaksanakan UEA ditargetkan beroperasi mulai 2027.
Untuk lokasi pembangunan kasino tersebut di Pulau Mynn Al Marjan sebagai resor permainan terintegrasi pertama pada kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Memang, GCGRA tidak memberikan rincian lain mengenai lisensi yang diberikan kepada perusahaan itu. Tapi lisensi tersebut memberikan kewenangan kepada pengelola untuk mengatur permainan.
"Lisensi operator fasilitas permainan komersial telah dikeluarkan untuk entitas yang mengembangkan resor Pulau Wynn Al Marjan di Ras Al Khaimah". 'Entitas' ini merupakan usaha gabungan antara afiliasi Wynn Resorts, Marjan, dan RAK Hospitality Holding," kata Wynn Resorts dalam pernyataannya, dikutip bacakoran.co dari laman detiktravel, Selasa 8 Oktober 2024.
GCGRA mengartikan 'permainan komersial' sebagai permainan untung-untungan, atau kombinasi peluang dan keterampilan. Wynn Resorts berterima kasih kepada GCGRA, lantaran telah memberikan kepercayaan dan keyakinan dalam pemberian lisensi ini serta bangga menjadi penerima lisensi fasilitas permainan komersial pertama di UEA.
"Kami tengah membangun resor kami di Ras Al Khaimah dan berharap dapat menjadi mitra utama dalam pengembangan ekonomi pariwisatanya," tambah resor itu.
BACA JUGA:Astagfirullah, Kecanduan Judi Online Bayi 11 Bulan Dijual Ayah Kandung Rp 15 Juta
Ini merupakan lisensi kedua yang dikeluarkan oleh GCGRA, badan eksekutif independen dalam pemerintah federal UEA yang mengatur, memberi lisensi, dan mengawasi semua aktivitas dan fasilitas permainan komersial di UEA.
Otoritas permainan memberikan lisensi untuk mengoperasikan lotere resmi pertama di negara itu kepada The Game LLC yang berbasis di Abu Dhabi pada bulan Juli.
Tak hanya menjadi arena judi, Pulau Mynn Al Marjan juga akan dilengkapi dengan fasilitas non-permainan. Pulau itu akan menampung 1.542 kamar dan suite, termasuk 22 vila pribadi. Pembangunan proyek ini telah dimulai pada awal tahun 2023. Dan diperkirakan menara resor setinggi 300 meter ini akan rampung pada kuartal keempat tahun 2025.