Kepahiag Kolaborasi Bersama Pemprov Bengkulu: Tangani Banjir di Kabupaten Kepahiang

Wabup Kepahiang saat dikonfirmasi--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Selain mengajak masyarakat berbagi tugas dalam menangani banjir di Kabupaten Kepahiang, Pemkab Kepahiang ke depannya juga akan mengajak Pemprov Bengkulu melakukan kolaborasi.

Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si menuturkan bahwa, kolaborasi antara Pemkab Kepahiang dan juga Pemprov Bengkulu ini dilakukan melalui program bantu rakyat yang dicanangkan oleh Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.

Disampaikan Wabup untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri, gubernur telah menggelontorkan anggaran hingga puluhan miliar rupiah untuk kepentingan pembangunan jalan dan perbaikan drainase di kawasan pusat kota.

"Tentu kita akan berkolaborasi juga dengan Pemprov Bengkulu melalui program bapak gubernur, yakni bantu rakyat. Gubernur sendiri telah menggelontorkan dana hingga puluhan miliar untuk itu, sekarang proyek perbaikan jalan dan drainasenya sedang berjalan. Insha Allah Desember tuntas secara keseluruhan," ujar Wabup. 

Menurut Wabup, dengan adanya pembangunan jalan dan drainase Pasar Kepahiang hingga batas Sumsel di Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir. Tentunya akan mengatasi permasalahan-permasalahan utama penyebab banjir musiman di Kecamatan Kepahiang terkhusus untuk pemukiman warga disepanjang jalan Nasional. 

"Tentunya dengan adanya perbaikan ini, drainase di jalan protokol ini dapat berfungsi dengan baik. Maka pasca pembangunan ini daerah tinggal melanjutkan drainase jalan gang supaya dapat berfungsi dengan bagus agar banjir atau genangan air tidak terjadi lagi," sambungnya.

Sekadar mengulas kembali bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang saat ini serius dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang. Terbaru, Pemkab Kepahiang mulai melakukan pembuatan drainase ulang yang dipusatkan di terminal dan akan menjalar hingga ke jembatan musi, sebagai muara akhir aliran air.

Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si menuturkan bahwa saat ini pekerjaan pembuatan drainase ini, masih tengah berlangsung dan secepatnya akan segera diselesaikan oleh para pekerja.

Menurut Wabup, antara pemerintah dan masyarakat harus sama-sama mengambil peran dalam mengatasi banjir yang terjadi di Kabupaten Kepahiang ini. Pemerintah dalam hal ini telah membuat fasilitas agar banjir dapat teratasi, sementara disisi lainnya, masyarakat juga diminta untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Wabup mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah, terlebih ke dalam selokan yang berpotensi membuat genangan air menjadi tersumbat. Apalagi sekarang ini, Pemkab Kepahiang melalui sejumlah kelurahan, sudah mencanangkan program antar jemput sampah rumah tangga menggunakan armada motor sampah yang dibeli menggunakan Dana Kelurahan 2025.

"Untuk mengatasi banjir ini, memang merupakan tugas kita bersama-sama. Pemerintah menciptakan fasilitasnya, maka masyarakat menjaga," demikian Wabup.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan