Tingkatkan Kompetensi Guru: SMPN 2 Kepahiang Gelar IHT Digitalisasi Pembelajaran
IHT di SMPN 2 Kepahiang --Suhaymi Arga Putra/RK
Radarkoran.com-Dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru serta menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan, SMPN 2 Kepahiang mengadakan kegiatan In House Training (IHT) bertema 'Digitalisasi dalam Pembelajaran' pada Jumat 31 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis sekolah dalam mendukung transformasi digital di bidang Pendidikan. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar yang menekankan inovasi dan kreativitas guru dalam mengolah proses.
Kepala SMPN 2 Kepahiang, Ahmad Muslim, M.Pd. Mat menyampaikan, bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak bagi dunia pendidikan saat ini. Beliau menekankan pentingnya kesiapan guru untuk menguasai teknologi agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif, menarik, dan sesuai dengan karakter peserta didik generasi digital.
BACA JUGA:SMPN 2 Kepahiang Berikan Reward Kepada Siswa Berprestasi
“Guru bukan hanya harus mampu mengajar, tetapi juga harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi agar pembelajaran lebih interaktif dan bermakna,” ujar Ahmad Muslim .
Lanjut Muslim, para guru tidak hanya menerima materi secara teoritis, tetapi juga diberi kesempatan melakukan praktik langsung menggunakan perangkat digital. Dalam sesi praktik ini, peserta tampak sangat antusias mencoba membuat konten pembelajaran digital, presentasi interaktif, hingga simulasi ujian berbasis online. Hal tersebut menunjukn pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru bagi para pendidik.
“Melalui IHT ini, kami jadi lebih percaya diri untuk memanfaatkan aplikasi digital. Kami ingin membuat pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi siswa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ikut Lomba Gerak Jalan: SMPN 2 Kepahiang Meriahkan HUT KemRI ke-80 Tahun 2025
Menurutnya, melalui kegiatan IHT ini, SMPN 2 Kepahiang menunjukkan komitmennya untuk menjadi sekolah yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Digitalisasi pembelajaran bukan sekedar tren, melainkan langkah nyata menuju pendidikan yang kreatif, kolaboratif, dan berkarakter. Dengan semangat perubahan, para guru siap menjadi penggerak transformasi pendidikan digital di lingkungan sekolah dan masyarakat.