Meski Diproduksi Kembali, Namun BlackBerry Zinwa Q25 Tidak Bakal Dijual di Indonesia

Radarkoran.com - Belakangan ini Gen Z tengah menanti-nanti kemunculan BlackBerry Zinwa Q25 yang merupakan produk kombinasi dari Bold dan Curve. Namun sayangnya, Hp ini dikabarkan tidak bakal muncul di Indonesia. Kenapa?

Informasi dihimpun Radarkoran.com, Zinwa Q25 tidak dijual secara resmi di Indonesia karena ini adalah produk yang dirilis oleh perusahaan baru bernama Zinwa, bukan oleh BlackBerry yang asli, yang sudah berhenti memproduksi ponsel pada tahun 2016. 

Ponsel ini merupakan kit konversi untuk pengguna BlackBerry Classic yang ingin memasang keyboard fisik sendiri, dan pengiriman produknya baru dijadwalkan awal Agustus 2025 ke negara-negara tertentu. 

BACA JUGA:Kombinasikan Seri Bold dan Curve, Blackberry Zinwa Q25 Pro Kini Jadi Incaran Gen Z

Detail mengenai Zinwa Q25

Bukan Produk BlackBerry Asli:Zinwa adalah perusahaan yang menghidupkan kembali warisan BlackBerry, bukan BlackBerry Corporation itu sendiri.

Kit Konversi:Zinwa Q25 bukan ponsel baru, melainkan kit yang akan dipasarkan untuk pengguna BlackBerry Classic yang sudah ada.

Baru Akan Dirilis:Produk ini baru akan dikirimkan pada awal Agustus 2025, dan tidak disebutkan akan tersedia di pasar Indonesia.

Fokus Pasar:Ketersediaan Zinwa Q25 kemungkinan akan fokus pada pasar di luar Indonesia, dengan pengiriman awal ke negara-negara tertentu.

BACA JUGA:Pakai Chipset A19 Pro: iPhone 17 Pro Max Diprediksi Bakal Tetap Ngetren Dalam Jangka Waktu Panjang

Blackberry Zinwa Q25 Pro menggabungkan Blackberry versi Bold dan juga Curve. Ini menjadikannya sebagai salah satu HP yang paling dicari pada tahun 2025 ini.

Blackberry Zinwa Q25 Pro ini mempertahankan ciri khas Blackberry sebelumnya, seperti keyboard fisik QWERTY, lampu notifikasi LED dan trackpad kapasitif. Namun yang terbaru ini, Blackberry Zinwa telah mendukung sistem operasi Android.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan spesifikasi modern seperti chipset MediaTek Helio G99, RAM 12GB, penyimpanan 256GB, serta kamera 50MP. 

Selama ini kita mengenal bahwa Blackberry dan samsung merupakan smartphone pertama yang telah mengandalkan device android sebagai fitur utamanya. Namun siapa sangka, bahwa ternyata perangkat android pertama yang ada di dunia ini, bukanlah berasal dari kedua produk tersebut.