Ditemukan Banyak Pakaian Dalam di Objek Wisata Kebun Teh Kabawetan: Begini Kata Kepala Disparpora Kepahiang

Radarkoran.com-Belakangan ini, masyarakat Kabupaten Kepahiang dibuat heboh dengan peristiwa penemuan sejumlah pakaian dalam wanita, yang berserakan di objek wisata Kebun Teh, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Pakaian dalam wanita ini, berserakan di tengah hamparan kebun teh yang luas. Entah sengaja dibuang atau seperti apa, namun fenomena ini mencerminkan tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan di kawasan objek wisata.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST ikut menanggapi hal tersebut. Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut, sebab menurutnya hal ini bisa saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung lain yang sedang berwisata di Kabupaten Kepahiang, khususnya di kebun teh Kabawetan.

"Tentu sangat disayangkan, penemuan yang seperti ini sangat mencoreng nama baik wisata kita dan berpotensi akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung lainnya yang berwisata ke Kepahiang, khususnya kebun teh kabawetan," ujar Rudi.

BACA JUGA:Pedagang di Objek Wisata Kebun Teh Kabawetan Sepi Pembeli: Sampaikan Harapan Ini ke Pemkab Kepahiang

Menurut Rudi, setelah ia mendapatkan informasi terkait temuan ini, dirinya langsung memerintahkan seluruh pengelola wisata untuk meningkatkan pengawasan. Peningkatan pengawasan ini dilakukan, agar hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Kami sudah instruksikan kepada masing-masing pengelola wisata untuk memperketat pengawasan, jangan sampai hal serupa terulang lagi dikemudian hari," sambungnya.

Sementara itu ia juga mengimbau kepada seluruh pengunjung yang tengah berwisata, agar menjaga dan melestarikan setiap objek wisata yang dikunjungi. Salah satu penekanan yang disampaikan Rudi adalah, terkait sampah yang kerap berserakan di mana-mana.

BACA JUGA:Sejarah Kebun Teh Kabawetan Kepahiang (Bagian II), Indonesia Merdeka dan Hasil Kebun Teh Bisa Dinikmati

"Harus kita jaga sama-sama, jangan sampai dirusak. Terutama soal sampah, kan sudah ada kotak sampah di setiap objek wisata, kita harus jaga sama-sama kebersihannya," demikian Rudi.