Radarkoran.com - Ditengah kesibukannya di lembaga legislatif struktur pemerintahan negara, Sultan B Najamuddin yang merupakan putra asli Bumi Raflesia pulang ke kampung halamannya di Bengkulu.
Kepulangan Sultan bersama sang istri disambut hangat dan meriah oleh masyarakat setempat, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah dan Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi di Bandara Fatmawati Sukarno pada Sabtu sore, 12 Oktober 2024 sekitar pukul 17.48 WIB.
Selain sambutan resmi dari pejabat daerah, antusiasme masyarakat juga tampak dalam penyambutan kali ini. Mereka ingin menyaksikan secara langsung sosok Sultan yang kini menjadi kebanggaan daerah Bengkulu. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya warga dan tokoh masyarakat turut hadir di bandara, menyampaikan ucapan selamat serta harapan agar Sultan dapat memajukan Bengkulu.
Walaupun diterapkan protokol yang ketat, setara dengan standar pengamanan bagi pejabat tinggi negara lainnya, Sultan tidak membatasi dirinya dengan masyarakat yang hadir. Hal menunjukkan sosok Sultan sebagai Ketua DPD RI yang tidak menyombongkan diri atas jabatan yang diembannya sebagai wakil dari rakyat.
Kepulangan Sultan yang merupakan legislator asli Bengkulu kali ini terasa berbeda karena Sultan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029.
"Alhamdulillah saya beruntung pada sore ini bisa pulang kampung ditengah agenda yang sejujurnya padat sekali, apalagi dalam beberapa hari kedepan kita akan melaksanakan hajatan besar puncak dari pesta demokrasi kita untuk pelantikan presiden terpilih," ungkap Sultan saat diwawancarai usai mendarat di Bengkulu.
BACA JUGA:Himpunan Masyarakat Aceh Bengkulu Diminta Bersinergi dengan Pemerintah
Kehadiran Sultan di tanah kelahirannya ini memiliki makna istimewa, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat Bengkulu.
"Pulang kampung ini janji saja, jika ada waktu secepat mungkin, sesingkat atau sesempit mungkin pulang. Dan pulang kampung ini jadi agenda pertama saya diluar kota," imbuh Sultan.
Kepulangan Sultan di Bengkulu diisi dengan agenda yang cukup padat, setelah mendarat di Bandara Fatmawati Suekarno Bengkulu beliau langsung menuju ke Balai Raya Semarak untuk melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah daerah dan para tokoh. Kegiatan dilanjutkan malam hari dengan mengadakan pertemuan dengan masyarakat dan sanak family dikediaman keluarga Najamuddin.
Lalu di hari Minggu, 13 Oktober 2024 juga akan diisi dengan beberapa agenda seperti menghadiri pernikahan dan kegiatan lainnya sebelum kembali bertolak ke Jakarta.
"Tapi besok siang saya harus pulang karena sorenya ada undangan dari pak Prabowo, jam 3 kalau tidak salah," ujar Sultan.
Labih jauh, Sultan menegaskan bahwa tentunya kedepannya selaku putra daerah dirinya bakal membawa visi besar untuk kebangkitan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu.
"Saya sebagai orang Bengkulu, di kepala saya pasti saya memikirkan bagaimana Bengkulu itu bangkit, dan bagai mana Bengkulu itu maju," singkatnya.