TA 2024 Segera Berakhir, Namun Belasan Miliar ADD di Kepahiang Masih 'Ngendap'

Kamis 17 Oct 2024 - 18:10 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Sisakan dua bulan lagi Tahun Anggaran (TA) 2024, namun belasan miliar Anggaran Dana Desa (ADD) masih 'ngendap' di Kas Dearah (Kasda) Kepahiang Provinsi Bengkulu. Padahal jika tahun 2024 berakhir, artinya realisasi ADD pun dihentikan, karena sudah masuk tahun anggaran baru.

Data didapat, per tanggal 14 Oktober 2024 serapan ADD di Kabupaten Kepahiang masih diangka 76,20 persen, dari total anggaran Rp 47.413.927.100. 

Dari jumlah 105 desa di Kabupaten Kepahiang, ADD TA 2024 yang masih 'ngendap' di Kasda sebanyak Rp 11.283.350.775, karena belum direalisasikan.

Kabag Pembangunan Setkab Kepahiang, Piisman, M.Si mengungkapkan, untuk serapan ADD di Kabupaten Kepahiang per 14 Oktober 2024 diangka 76,20 persen dari total anggaran Rp 47.413.927.100, tersebar di 105 desa se-Kabupaten Kepahiang. 

"Realisasi ADD di Kabupaten Kepahiang mencapai Rp 36.130.573.325, masih menyisakan Rp 11.283.350.775 yang belum terealisasi, dan masih berada di Kasda," kata Piisman, Kamis 17 Oktober 2024. 

"Kemungkinan masih ada beberapa desa lagi yang belum mencairkan ADD, sehingga serapannya masih 76,20 persen. Jadi kita mengimbau, dengan waktu yang tersisa 2 bulan lagi tahun 2024 ini, agar setiap desa segera melakukan pencairan. Sejauh ini kita masih yakin ADD bisa terserap 100 persen," jelas Piisman melanjutkan. 

BACA JUGA:Di Kepahiang Hanya Desa Bukit Barisan Belum Cairkan ADD/DD Tahap II TA 2024

Selain ADD, Piisman juga mengungkapkan serapan anggaran Dana Desa (DD) TA 2024. Berkaitan dengan DD ini, dari pagu anggaran Rp 82.573.778.000 per 14 Oktober 2024 relisasinya sudah mencapai Rp 80.292.128.000 atau 97,24 persen. Sehingga masih menyisakan Rp 2.281.650.000.

"Kalau untuk DD ini serapannya sudah 97 persen, hampir mendekati 100 persen. Karena itu kita yakin dengan waktu yang tersisa 2 bulan ke depan, dapat terealisasi 100 persen," sampai Piisman. 

Yang terpenting, tambah Piisman, berkaitan dengan ADD maupun DD, harus bisa terealisasi 100 persen ketika nanti tahun anggaran 2024 berakhir. "Bisa jadi sekarang proses pencairannya tengah berlangsung. Ya harapan kita pada saat tahun anggaran 2024 ini berakhir, serapan anggaran bisa 100 persen," demikian Piisman. 

Untuk diketahui, satu Desa di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang diketahui sejauh ini belum menyampaikan pengajuan pencairan ADD/DD tahap II. Yang artinya, 104 desa lainnya semua sudah mengajukan pencairan ADD/DD tahap II TA 2024 ke Dinas PMD Kepahiang. 

Dimungkinkan pula, dari 104 desa tersebut sudah ada yang merealisasikan ADD/DD tahap II TA 2024, sesuai program yang sudah direncanakan sesuai dengan APBDes yang disusun.

BACA JUGA:Inspektorat Temukan Potensi Kerugian Negara dari Pengelolaan DD dan ADD

Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengungkapkan, desa yang belum mengusulkan pencairan ADD/DD Tahap II TA 2024 ke Dinas PMD Kepahiang adalah Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi. "Ya, hanya Desa Bukit Barisan saja yang belum, tapi akan tetap kita tunggu pengajuannya," kata Iwan pada Senin 14 Oktober 2024 lalu.

Berkaitan dengan syarat pencairan ADD/DD tahap II TA 2024 yang harus disiapkan. Untuk ADD Tahap II adalah Penghasilan Tetap (Siltap) Kades dan perangkat desa termasuk BPD untuk bulan berjalan, serta penyaluran di luar Siltap Kades, perangkat desa, dan tunjangan BPD.

Kategori :